Pemkab Banyuwangi siagakan tim urai kemacetan Pelabuhan Ketapang

1 month ago 11
Kemacetan yang terjadi di jalur menuju Pelabuhan Ketapang telah memberikan dampak sosial ekonomi bagi Banyuwangi, termasuk di sektor pariwisata dan agenda resmi daerah

Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiagakan tim dan mendirikan empat posko gabungan untuk mengurai kemacetan akibat antrean truk logistik di pelabuhan penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali).

Akses menuju Pelabuhan Ketapang beberapa kali mengalami kemacetan disebabkan jumlah kapal jenis eks LCT (Landing Craft Tank) terbatas karena harus dilakukan perbaikan, sehingga terjadi penumpukan kendaraan.

"Memang kami tidak punya kewenangan, tetapi kami berusaha membantu mengurai kemacetan agar sopir tetap nyaman serta situasi terkendali," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Senin.

Dia menyampaikan pemerintah daerah setempat menurunkan tim dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Sosial hingga BPBD untuk bersiaga membantu TNI/Polri di akses menuju Pelabuhan Ketapang membantu mengurai kemacetan.

Baca juga: ASDP dan regulator maksimalkan upaya atasi antrean di Ketapang

Tak hanya itu, Pemkab Banyuwangi juga membagikan makan, utamanya bagi sopir truk yang harus menunggu lama di Pelabuhan Ketapang, saat menunggu antrean masuk kapal.

Pada hari ini, kata Ipuk, Pemkab Banyuwangi petugas dari BPBD, Dishub, Satpol PP dan Tagana kembali membagikan 500 nasi bungkus kepada para sopir.

"Pembagian makan ini karena para sopir mengeluhkan susah mencari warung makan di kawasan kantong parkir Dermaga Bulusan. Ini akan terus dilanjutkan dalam 4 hingga 5 hari ke depan, sambil melihat kondisi di lapangan," ujar dia.

Ipuk menambahkan kemacetan yang terjadi di jalur menuju Pelabuhan Ketapang telah memberikan dampak sosial ekonomi bagi Banyuwangi, termasuk di sektor pariwisata dan agenda resmi daerah.

"Kami juga terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk bisa segera menyelesaikan masalah ini. Kami juga berterima kepada Forkopimda Banyuwangi, TNI/Polri dan semua pihak yang telah bekerja keras berusaha mengatasi masalah ini, semoga bisa segera terselesaikan," tutur Bupati Ipuk.

Baca juga: Antrean kendaraan juga terjadi di penyeberangan Situbondo-Lombok

Baca juga: DPR RI minta regulator segera operasikan kapal LCT Ketapang-Gilimanuk

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |