Pemkab Bangkalan sediakan lahan 10 hektare untuk Sekolah Rakyat

4 hours ago 2

Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Sekolah rakyat di wilayah itu.

"Kami sudah melaporkan kepada pemerintah pusat terkait kesiapan Pemkab Bangkalan untuk Sekolah Rakyat ini," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Bangkalan Wibagio Suharta di Bangkalan, Selasa.

Sebelumnya, Kementerian Sosial Republik Indonesia melayangkan surat kepada Bupati Bangkalan Lukman Hakim, agar kabupaten paling barat di Pulau Madura tersebut menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Bupati selanjutnya menginstruksikan kepada Dinsos Pemkab Bangkalan untuk menyeleksi lahan milik pemkab yang bisa digunakan untuk pembangunan sekolah tersebut.

Baca juga: Kemensos ajak pemda entaskan kemiskinan melalui Sekolah Rakyat

Baca juga: Sinergi Mensos-Mendagri sosialisasi Sekolah Rakyat ke ratusan pemda

"Atas instruksi Bupati tersebut kami lalu melakukan seleksi di beberapa lahan yang ada di Bangkalan ini," katanya.

Hasilnya, kata dia, memang ada lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut, yakni seluas 10 hektare. Lokasinya di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota, Bangkalan.

"Lahan yang dibutuhkan memang banyak, karena konsep dari Sekolah Rakyat ini adalah asrama," katanya.

Wibagio lebih lanjut menjelaskan, Sekolah Rakyat yang hendak dibangun Kemensos RI di Bangkalan terdiri dari lembaga pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA dan para siswa di sekolah itu dari keluarga yang kurang mampu atau anak yang putus sekolah.

"Konsep pendidikan yang hendak diterapkan berdasarkan penjelasan dari Kemensos RI adalah para siswa akan menginap di asrama," katanya menjelaskan.

Sementara itu, program pembangunan Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah untuk memberdayakan masyarakat miskin.

Presiden Prabowo menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat bisa mencapai 200 unit per tahun. Dengan demikian, dalam lima tahun ke depan setidaknya ada satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten, terutama di wilayah dengan kantong-kantong kemiskinan.*

Baca juga: Mendagri minta pemda atensi Sekolah Rakyat untuk pendidikan inklusif

Baca juga: Disdik Batam pertimbangkan tiga lokasi untuk bangun Sekolah Rakyat

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |