Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyampaikan pemesanan tiket kereta api untuk Desember 2025 belum bisa dilakukan akibat ada pembaruan jadwal dan pola perjalanan kereta api di seluruh wilayah operasional (Daop 1-9).
"Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025 melalui seluruh kanal resmi KAI yakni aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, Call Center 121, dan mitra resmi KAI," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ixfan belum bisa memastikan waktu pembukaan kembali pemesanan tiket kereta untuk Desember 2025. KAI akan segera mengumumkan pembukaan kembali pemesanan tiket Desember setelah proses penyesuaian selesai.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama proses berlangsung," katanya.
Dia menyampaikan pembaruan jadwal dan pola perjalanan ini merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan perjalanan yang lebih andal dan tepat waktu.
“KAI memastikan seluruh proses penyesuaian berjalan dengan baik agar perjalanan pelanggan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Ixfan.
Sementara itu, calon penumpang kereta api, Yanti (33) mengaku sejak Selasa (4/11) malam tak bisa memesan tiket kereta untuk keberangkatan bulan Desember 2025 baik melalui aplikasi KAI, webiste KAI, maupun agen perjalanan daring.
Perempuan yang berdomisili di Depok, Jawa Barat itu mengatakan tak bisa memesan tiket kereta menuju Yogyakarta sejak Selasa (4/11) malam, padahal dirinya berencana melakukan perjalanan pada pertengahan Desember 2025.
Baca juga: 61.737 orang manfaatkan tiket promo KAI pada September 2025
Baca juga: KAI Jakarta telah layani 15 juta penumpang hingga triwulan III-2025
Laman media sosial X PT KAI lantas menginformasikan bahwa pemesanan tiket kereta keberangkatan Desember 2025 sementara belum bisa dilakukan karena ada penyesuaian pola perjalanan.
PT KAI meminta calon penumpang memantau secara berkala via aplikasi Access by KAI pada menu "Antarkota" mulai H-45 sebelum keberangkatan.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































