Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melepas keberangkatan petugas haji gelombang pertama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang akan bertugas di Arab Saudi, khususnya untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan Bandara.
"Untuk petugas Panitian Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang non-kloter, saat ini kita berangkatkan 388 orang," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief saat melepas keberangkatan petugas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin.
Hilman mengatakan dalam menyambut persiapan haji 2025, Kemenag telah mengirim tim pendahulu (advance) beberapa hari sebelumnya. Mereka berkoordinasi lebih awal terkait dengan kesiapan tempat, hotel, katering, dan transportasi.
Baca juga: Pemerintah sediakan vaksin polio bagi jamaah reguler-petugas haji 2025
Sementara petugas haji yang hari ini diberangkatkan akan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan jamaah di bandara serta di hotel-hotel di sekitar Masjid Nabawi (Markaziah).
"Mereka harus mempersiapkan infrastruktur yang ada, memastikan bahwa semuanya sudah siap. Karena begitu jamaah tiba, mereka akan disambut di bandara, kemudian dibawa ke hotel yang sudah ditentukan," ujar Hilman.
Saat operasional haji sudah berlangsung, setiap harinya ada 19-20 kelompok terbang (kloter) yang tiba di Tanah Suci. Jamaah calon haji gelombang pertama akan mendarat di Madinah dan tinggal selama 8-9 hari.
"Kemudian, mereka akan bergerak ke Mekah di minggu berikutnya. Untuk itu kami sudah menyiapkan juga petugas di Mekah," kata dia.
Baca juga: Pemerintah lindungi jamaah dan petugas haji dengan program JKN
Baca juga: Hasil seleksi petugas haji 2025 diumumkan pada Januari mendatang
Hilman mengutip pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta petugas untuk melayani jamaah dengan cinta, penuh semangat, kegembiraan, dan keikhlasan.
"Pak Menteri ingin memastikan layanan bisa berjalan baik, komitmen petugas yang sudah diseleksi sedemikian rupa, dilatih sedemikian rupa selama berhari-hari, seminggu, bisa menunjukkan kinerja yang baik. Beliau (Menag) berharap kita semua bisa memitigasi betul persoalan-persoalan yang akan muncul ataupun menyelesaikan masalah yang muncul di tengah jalan secara teknis," ujar Hilman.
Pewarta: Asep Firmansyah/Andika Wahyu
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025