Pemerintah akomodasi konektivitas untuk dukung digitalisasi bansos

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan kesiapan konektivitas digital khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk mendukung berjalannya digitalisasi bantuan sosial (bansos) nasional bisa berjalan dengan optimal.

Konektivitas digital itu akan disediakan melalui layanan telekomunikasi yang dikelola pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkomdigi yang mengelola tidak hanya Base Transceiver Station (BTS) tapi juga Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1).

"Betul sekali bahwa ada BTS dan SATRIA-1 yang sudah ada di BAKTI itu (digunakan untuk mendukung konektivitas digitalisasi bansos). Itu kan banyak juga area yang blank spot dan belum ditangani oleh para operator telekomunikasi. Itu yang disupport aksesnya oleh Kemkomdigi," kata Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Jumat.

Tercatat berdasarkan data terakhir yaitu pada Juni 2024, BAKTI telah membangun 6.663 BTS 4G dan semuanya telah beroperasi melayani daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh penyelenggara telekomunikasi.

Dari sumber data yang sama, tercatat juga ada layanan konektivtias digital bernama BAKTI Akses Internet (AKSI) yang telah beroperasi di 18.697 titik untuk pelayanan publik.

Baca juga: Kemkomdigi hadirkan literasi sukseskan digitalisasi bansos nasional

Adapun akses internet ini melayani 8.836 titik sekolah, 5.182 kantor pemerintah, 2.606 layanan kesehatan, 743 pusat kegiatan masyarakat, 674 tempat ibadah, 322 layanan pertahanan dan keamanan, 139 lokasi wisata, 120 pelayanan utama, dan 75 transportasi publik.

Sementara itu, berdasarkan data Oktober 2024, dalam hal konektivitas untuk daerah 3T yang tidak dilayani BTS namun diakomodasi oleh SATRIA-1 jumlahnya mencapai 18.501 titik di seluruh Indonesia.

Dukungan konektivitas digital dari Kemkomdigi untuk digitalisasi bantuan sosial nasional disebutkan Ismail sebagai bagian penting untuk menyukseskan program prioritas dari Kabinet Merah Putih (KMP) pimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Tidak hanya konektivitas digital, sebelumnya juga diwartakan bahwa dalam digitalisasi bantuan sosial nasional ini Kemkomdigi juga menghadirkan infrastruktur digital yang penting yaitu pusat data.

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail menjelaskan pusat data dimanfaatkan dalam tahap penyelarasan dan pengelolaan data penerima manfaat guna memastikan penyalurannya tepat sasaran.

"Kementerian Komdigi ini menyediakan pusat data yang bisa menjadi tempat para kementerian/lembaga untuk menempatkan datanya yang diolah, dikelola dan diamankan oleh Komdigi. Jadi itu memang sudah berjalan sedang dan terus ditingkatkan," kata Ismail.

Baca juga: Kemensos-DEN percepat digitalisasi bansos agar lebih tepat sasaran

Baca juga: Mensos bertemu Ketua DEN matangkan sistem digitalisasi bansos

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |