Pemerhati ungkap peran penting Polri saat RoRo Batam-Johor beroperasi

1 month ago 17

Batam (ANTARA) - Pemerhati Kepolisian Poengky Indarti mendukung dibukanya jalur penyeberangan RoRo Batam-Johor Bahru, Malaysia, namun dia mengingatkan peran penting Polri dalam hal ini Polda Kepri dengan dibukanya rute penyeberangan internasional itu.

Menurut dia, peran Polda Kepri dibutuhkan mencegah jangan sampai RoRo Batam-Johor ini menjadi pintu masuk baru untuk bermacam tindak kejahatan seperti TPPO dan penyelundupan narkoba.

“Sudah pasti kehadiran Roro Batam-Johor nantinya, mewajibkan Polri, khususnya Polda Kepri untuk bersiap diri dan meningkatkan profesionalitas seluruh anggotanya,” kata Poengky dikonfirmasi di Batam, Rabu.

Mantan Komisioner Kompolnas itu mengatakan Polda Kepri perlu melakukan kerja sama Police to Police (P to P) yang lebih erat dengan Kepolisian Diraja Malaysia, khususnya Kepolisian Johor Bahru.

Poengky menyebut, sebelumnya Polda Kepri dan Kepolisian Johor Bahru juga sudah memiliki kerja sama yang erat, antara lain dalam isu buruh migran ilegal, terorisme, narkoba, senjata api dan lain-lain.

“Polda Kepri diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan kejahatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama, secara simultan dengan Kepolisian Johor Bahru,” katanya.

Dia mencontohkan, seperti patroli di tempat penyeberangan kapal RoRo untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penyelundupan narkoba.

“Di Batam, kepolisian diharapkan juga meningkatkan patroli keamanan serta bekerja sama dengan pemerintah daerah agar keamanan wilayah dapat dipantau secara pintar melalui penggunaan CCTV khususnya di daerah-daerah rawan kejahatan,” katanya.

Kemudian, persiapan lainnya terkait pengawasan lalu lintas mengingat SIM dari negara-negara ASEAN sudah berlaku.

“Karena SIM dari negara-negara ASEAN dapat digunakan, maka kepolisian perlu mengawasi lalu lintas di Batam agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Poengky.

Terpisah, Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KJRI JB Erry Kenanga mengatakan selama dua tahun terakhir realisasi RoRo Batam-Johor terus didorong oleh pihaknya. Terlebih sudah ditentukan rute penyeberangan internasional ini untuk di Batam berlokasi di Pelabuhan Bintang 99.

Menurut dia, akan ada pembahasan perkembangan RoRo Batam-Johor yang dilakukan oleh KJRI di Jakarta pekan ini.

“Pak Konjen minggu ini ke Jakarta untuk membahas perkembangan RoRo lebih lanjut,” katanya ditemui di Batam.

Selain itu, kata dia, dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar di Malaysia beberapa waktu lalu turut membahas rencana RoRo tersebut.

“Presiden RI dan PM Malaysia beberapa bulan lalu sudah melalukan pembicaraan secara bilateral dan salah satu topik yang diangkat terkait RoRo ini,” ujarnya.

Dibukanya RoRo Batam-Johor ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian kedua negara. Selain itu, juga perlu diantisipasi potensi kejahatan yang mungkin terjadi dengan dibukanya rute penyeberangan internasional tersebut.

“Kita harus melihat dampak positif dari pengoperasian RoRo Batam-Johor ini, tentu dampak yang lain (TPPO dan penyeludupan) akan ada, dan sudah ada sebelum adanya RoRo. Yang perlu dilakukan adalah pencegahan,” kata Erry.

Sebelumnya diberitakan, PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan rute Batam-Johor dapat dibuka pada semester kedua tahun 2025. Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) juga mendorong percepatan pembukaan jalur ini (23/5).

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengatakan bahwa rute internasional Batam-Johor ini juga sudah diminta oleh Kemenko untuk segera mempercepat prosesnya, namun ada beberapa hal yang menurut dia sulit dalam proses membuka rute baru itu, karena memang bersentuhan dengan beberapa kebutuhan stakeholder.

Yang pertama, ujar dia, adalah masalah hubungan antarnegara atau goverment to goverment di mana di Batam harus melibatkan aparat kepolisian, karena di sana nanti akan ada kendaraan keluar masuk lintas negara.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |