Blitar, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengakui persiapan tim asuhannya menjelang laga tandang melawan tuan rumah Arema FC, di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (10/2), kurang begitu maksimal.
"Kami melakukan perjalanan kemarin dan melakukan pemulihan, itu saja. Kami tidak punya waktu untuk mempersiapkan pertandingan," kata Bernardo dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, Minggu.
Sebelum laga melawan Arema FC, tim berjuluk Juku Eja harus melakoni pertandingan babak grup ASEAN Club Championship melawan klub asal Vietnam Thanh Hoa FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Rabu (5/2).
Baca juga: Arema bertekad maksimalkan laga kandang saat ladeni tantangan PSM
Setelah pertandingan itu, sesungguhnya para pemain PSM Makassar hanya menjalani persiapan dengan waktu yang terbilang mepet.
Menurut dia bermain di dua kompetisi sekaligus bukan perkara yang mudah untuk sebuah klub sepak bola.
Bahkan, kata dia, beberapa pemain diragukan untuk tampil pada pertandingan besok, meski sudah mengikuti sesi ofisial training.
"Mari dilihat saja apakah ada yang bisa pulih atau tidak. Beberapa dari mereka berlatih bersama kami hari ini," ujarnya.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu pun tak menampik pertandingan melawan Arema FC akan menyulitkan bagi para pemainnya.
"Kami tahu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang berat bagi kami, karena Arema memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan," kata dia.
Baca juga: Borneo FC jaga intensitas hadapi tuan rumah Malut United
Meski dalam situasi yang tidak menguntungkan, namun dia tetap yakin tim asuhannya bisa memberikan perlawanan sengit kepada Singo Edan, julukan Arema FC.
Bernardo kini tengah memutar otak untuk menentukan strategi jitu, sekaligus mencari alternatif apabila ada pilar utama yang tak bisa merumput besok.
"Saya tahu siapa yang akan bermain, pemain kami akan memberikan yang terbaik dan memang itu yang kami dibutuhkan. Kami mencoba melakukan yang terbaik," ujarnya.
Dia juga menyiapkan taktik untuk mematikan permainan dari Arema FC, khususnya mengantisipasi direct pass yang langsung diarahkan ke dalam kotak penalti.
"Arema punya pemain yang dapat menentukan arah permainan, seperti ketika pertandingan (putaran) pertama. Itu Dalberto mampu mengambil kesempatan untuk mencetak gol dan Arema menang 1-0," ucap dia.
Baca juga: Bali United naik peringkat lima usai tumbangkan PSS Sleman 2-1
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
