Pelatih Mali sebut timnya main kolektif kalahkan Tajikistan

1 month ago 5
Kami mengandalkan permainan kolektif. Tidak ada yang main individual

Medan (ANTARA) - Pelatih Timnas U-17 Mali Adama Diefla menyebutkan kemenangan anak anak asuhnya atas Tajikistan pada Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat sore, karena permainan kolektif.

"Kami mengandalkan permainan kolektif. Tidak ada yang main individual. itu menjadi salah satu yang membuat kami bisa menang dari Tajikistan," katanya di Deli Serdang usai laga Timnas U-17 Mali melawan Tajikistan.

Laga kedua tim berakhir 4-2 untuk keunggulan tim Mali. Gol gol Mali masing-masing dicetak Mohamed Doumba, N'Djicoura Bomba, Seydou Dembele dan Mohammad Dhiarra. Sementara gol Tajikistan dicetak oleh Makhtumov Asadbek dan Ashuralizoda Nazrullo.

Baca juga: Mali tekuk Tajikistan 4-2 di Piala Kemerdekaan

Lebih lanjut dia mengatakan, hal lain yang membuat anak anak asuhnya bisa menang dalam laga tersebut adalah disiplinnya semua pemain dengan peran dan tanggungjawabnya masing masing sesuai dengan yang telah diinstruksikan sebelumnya.

Artinya, kata dia, setiap pemain memang sejak awal diingatkan untuk disiplin dengan peran masing masing dan tetap awas dengan pergerakan setiap pemain lawan.

"Kami sangat apresiasi atas semangat semua pemain yang berjuang dengan keras untuk menang. Karena memang target kami harus bisa memenangkan semua laga dan ini kami jadikan uji coba untuk persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 mendatang," katanya.

Sementara pelatih Tajikistan Ragini Marco menyebutkan enam gol yang tercipta pada laga tersebut tentunya sangat menghibur bagi penonton.

Baca juga: Pelatih Mali: Kami datang di Piala Kemerdekaan untuk juara

Baginya apapun hasilnya bukan sesuatu yang harus disesali, yang penting anak anak asuhnya sudah menunjukkan perjuangan dan mampu mencetak dua gol.

Konsentrasi pemain adalah sesuatu yang menjadi perhatiannya. Karena hal itulah yang dinilai masih menjadi kelemahan apalagi barisan belakang sehingga lawan bisa mencetak empat gol ke gawang Tajikistan.

"Ini menjadi salah satu yang harus diperbaiki, dalam laga ini kami banyak merotasi pemain. Ini juga bagian dari mematangkan persiapan kami untuk menghadapi Piala Dunia nanti, jadi semua pemain harus merasakan atmosfir semua laga," katanya.

Baca juga: Erick puji Bobby Nasution atas lancarnya laga perdana timnas U-17

Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |