Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta agar meningkatkan keamanan sekolah dan melakukan pencegahan sehingga kejadian di SMA Negeri 72 tidak terulang kembali.
Terlebih, kata dia, pelaku pengeboman di sekolah tersebut diduga terinspirasi dari konten yang sering ditonton, bukan karena ia menjadi korban perundungan.
“Jadi, saya akan meminta Kepala Dinas Pendidikan Bu Nahdiana untuk hal-hal yang berkaitan dengan apa yang dipelajari oleh anak yang kemudian tersangkut persoalan hukum itu dilakukan pencegahan, karena dia kan terinspirasi dari itu,” kata Pramono saat dijumpai di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.
Dia mengatakan berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), pelaku tampak telah mempersiapkan tujuh bahan peledak. Selain itu, anak tersebut juga diketahui kerap menonton video kekerasan.
Untuk itu, dia pun berharap agar pencegahan dapat dilakukan. Sehingga ke depannya, kejadian serupa tidak terulang kembali di seluruh wilayah Jakarta.
“Karena yang seperti itu dampaknya sangat tidak baik,” ujar Pramono.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memberikan keterangan bahwa terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta bukan anti Islam atau terlibat dengan organisasi atau kelompok tertentu.
"Diduga ada kurang perhatian keluarga dan itu sudah akumulasi. Artinya, dari rumah, dari keluarga, dan dari lingkungan sekitar, ini yang membuat jadi akumulasi yang harus kita berempati," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto.
Selain itu, Detasemen Khusus (Densus) 88 terus mendalami dan menelusuri keterkaitan antara terduga pelaku peledakan di SMAN 72 dengan jaringan teror.
Kepolisian juga mendalami kasus ledakan yang terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Penyelidikan atas aktivitas media sosial terduga pelaku juga tengah dilakukan. Hal itu untuk menelusuri kemungkinan pelaku pernah bergabung dalam grup atau komunitas daring yang memiliki afiliasi dengan kelompok teror tertentu," jelas Budi.
Baca juga: Siswa SMAN 72 apresiasi bantuan Gubernur DKI untuk korban ledakan
Baca juga: Ledakan SMAN 72, Polisi: Terduga pelaku tinggal bersama ayahnya
Baca juga: Polisi dalami laman yang diakses terduga pelaku untuk rakit bom
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































