Selvi Gibran ingatkan tak perlu bandingkan bakat, minat anak usia dini

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Isteri Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda mengingatkan agar tidak membandingkan kemampuan bakat dan minat anak usia dini satu dengan yang lain.

"Saya sangat yakin setiap anak itu memiliki bakat masing-masing. Mungkin umur enam tahun anak saya belum lancar membaca. Ada anak satu lagi yang enam tahun sudah bisa membaca buku cerita. Tapi kita tidak perlu membandingkan," kata dia dalam acara Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 di Jakarta, yang dipantau secara daring, Kamis.

Menurut dia, setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda sehingga perlu diberi ruang untuk berkembang sesuai potensinya masing-masing.

Selvi menyampaikan bahwa perkembangan anak pada usia dini sangat cepat dan bervariasi.

Dia menilai perbedaan usia beberapa bulan saja dapat memengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan beradaptasi.

Selvi menekankan pendidikan anak usia dini tidak semestinya hanya berfokus pada kemampuan akademis seperti membaca, menulis, dan berhitung.

Menurut dia, masa anak-anak harus diisi dengan kegiatan yang menyenangkan dan menumbuhkan rasa kasih sayang, agar anak tidak kehilangan masa kecilnya.

Baca juga: CFD Hari Anak, istri Wapres kisahkan permainan tradisional masa kecil

Dia juga menyebut pentingnya kolaborasi antara orang tua, guru, dan Bunda PAUD di setiap daerah dalam membentuk karakter anak.

"Saya yakin dengan kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak, Bunda PAUD di daerah dapat terus menjadi perpanjangan tangan pemerintah, sekaligus ujung tombak yang efektif untuk implementasi kebijakan terkait PAUD holistik, integratif," ucapnya.

Pendidikan moral dan adab, kata Selvi, menjadi fondasi utama yang perlu ditanamkan sejak dini sebelum anak melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya.

Dalam kesempatan itu, dia turut menyampaikan apresiasi kepada para pengajar dan Bunda PAUD di seluruh Indonesia atas dedikasi mereka dalam mendidik anak-anak dengan penuh ketulusan.

Selvi berharap semangat untuk memberikan pendidikan yang menyenangkan dan berkarakter dapat terus dijaga di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita semua ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang sehat, kemudian anak-anak yang pintar, berakhlak dan berbudi pekerti yang luhur, menjadi generasi penerus bangsa untuk sama-sama kita mewujudkan visi dari Bapak Prabowo Subianto, mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045," ujar dia.

Baca juga: Kemenko PMK siap luncurkan sistem dukung pengembangan anak usia dini

Baca juga: Selvi Gibran ajak pelajar di Denpasar miliki kecerdasan digital

Baca juga: Permainan tradisional minimalkan pengaruh penggunaan gawai

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |