Pelatih: Alwi Farhan belum matang dalam mengatasi tekanan

2 months ago 18

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tunggal putra pelatnas PBSI Indra Wijaya mengatakan Alwi Farhan masih perlu meningkatkan kematangan dalam menghadapi tekanan dan situasi sulit di lapangan, meski menunjukkan progres dari sisi permainan dalam BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025.

"Kalau melihat penampilan Alwi di Japan Open, saya cukup puas. Tapi memang dari segi non-teknisnya masih ada kendala. Bagaimana mengatasi ketegangan, bagaimana me-manage permasalahan yang terjadi di lapangan, dia belum matang," ujar Indra dalam keterangan resmi PP PBSI, Minggu.

Indra mengungkapkan di level turnamen kelas dunia, kemampuan mengelola emosi dan dinamika pertandingan menjadi kunci yang tak kalah penting dari aspek teknis.

“Tapi dari segi lainnya, saya lihat cukup bagus,” ujar Indra menambahkan.

Baca juga: Lanny/Fadia belum stabil saat poin krusial gim penentuan

Sebagai pemain muda, Alwi menunjukkan penampilan yang baik saat mengawali Japan Open 2025. Dia mengalahkan wakil Taiwan Lee Chie-Hao dua gim langsung 21-18, 21-11.

Namun pada babak kedua saat melawan unggulan kedelapan asal Prancis Alex Lanier, pebulu tangkis muda Merah Putih itu belum konsisten. Meski sempat unggul pada gim pertama, Alwi akhirnya kalah dengan skor 21-14, 15-21, 18-21.

Alwi selanjutnya dijadwalkan turun di turnamen dengan level yang lebih tinggi Super 1000 China Open 2025, pekan depan.

Indra berharap Alwi bisa belajar dari pengalaman tersebut dan menunjukkan progres, terutama dalam menjaga fokus serta merespons tekanan secara lebih dewasa.

“Saya mau lihat proses kematangannya di China Open, permainannya bisa keluar lebih konsisten,” kata Indra.

Baca juga: Pelatih minta Putri KW jaga fokus dan kesabaran usai Japan Open 2025

Baca juga: Pelatih: Insting Gregoria hilang di Japan Open 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |