Jakarta (ANTARA) - Tim nasional U17 Brasil menjalani dua sesi latihan, Kamis (6/11), menjelang laga Grup H Piala Dunia U-17 2025 menghadapi Indonesia sebagai persiapan akhir menjelang pertandingan pada Jumat.
Dikutip dari laman Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) di Jakarta, sesi pertama latihan mereka diawali pada siang hari di hotel, di mana skuad remaja Brasil mengolah fisik di pusat kebugaran.
Setelah itu, pelatih timnas U17 Brasil Carlos Patetuci mengumpulkan pemain untuk memperlihatkan video pertandingan timnas U17 Indonesia agar pemainnya mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan.
Baca juga: Para pemain timnas U17 sudah lupakan kekalahan dari Zambia
Begitu sesi pertama tuntas, timnas U17 Brasil berlatih di lapangan yang bersebelahan dengan Stadion Al Thumama, Doha, untuk penyesuaian akhir.
Pada tahap kedua latihan itu, Carlos Patetuci memberikan menu taktik dan teknik supaya pemainnya semakin siap menghadapi Indonesia.
Penyerang timnas U17 Brasil, Andrey Fernandes, menegaskan bahwa skuadnya dalam konsentrasi penuh untuk melawan Indonesia.
Andrey menyebut Brasil akan berupaya keras untuk menang agar secepatnya memastikan diri ke babak sistem gugur.
"Kami sangat kompak dan fokus untuk laga versus Indonesia. Kami ingin mengamankan tempat di babak berikutnya," tutur dia.
Baca juga: Timnas Indonesia U17 tidak akan banyak rombak tim saat hadapi Brasil
Pertandingan Brasil kontra Indonesia di Piala Dunia U17 digelar di lapangan Doha Sports City, Doha, Jumat, mulai pukul 22.45 WIB atau 18.45 waktu setempat.
Brasil untuk sementara berada di posisi puncak klasemen Grup H Piala Dunia U17 2025 dengan tiga poin setelah menaklukkan Honduras 7-0 pada laga pertamanya.
Indonesia ada di peringkat ketiga dengan nol poin lantaran kalah 1-3 dari Zambia pada pertandingan perdana.
Laga Grup H lainnya pada hari dan jam yang sama akan mempertemukan Zambia versus Honduras.
Baca juga: Klasemen Grup H Piala Dunia U-17 2025: Indonesia peringkat ketiga
Penerjemah: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































