Jakarta (ANTARA) - Pelajar SMP Negeri 169 Jakarta, Jakarta Barat belajar untuk mengolah limbah organik menjadi eco enzyme yang dapat digunakan untuk menyembuhkan jerawat dan pupuk tanaman.
Para pelajar mengaku telah belajar mengolah limbah organik menjadi eco enzyme di sela-sela jam pelajaran mulai kelas 7 hingga kelas 9.
Seorang siswi bernama Herlin (14) di Jakarta, Senin, mengaku bahwa dalam proses belajarnya, ia tidak hanya diperkenalkan dengan konsep dasar sains dan proses alami fermentasi, tetapi juga dampak positif pengelolaan sampah organik seperti kulit buah, air, dan gula merah.
Baca juga: Pemprov DKI dukung pengolahan sampah organik agar Jakarta lebih bersih
"Jadi pertama kami masukkan air sesuai yang kita mau bikin, terus kita masukkan kulit-kulit buah atau sayuran, tambahkan buah buahan, tambahkan gula merah, lalu dipotong kecil-kecil biar cepat larut," kata Herlin.
Eco Enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi kulit buah dan sisa sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga atau pertanian.
Menurut Herlin, proses pembuatan eco enzyme bisa memakan waktu hingga lima bulan. "Makin lama makin bagus. Cairan yang dihasilkan nanti warnanya cokelat terang tanpa ampas," kata dia.
Meski mulanya hanya praktik di sekolah, namun eco enzyme siswa SMPN 169 Jakarta itu kini sudah disebarluaskan hingga menjadi produk unggulan.
Pasalnya, produk ini bisa menghasilkan manfaat yang serbaguna, tidak terbatas sebagai cairan pembersih yang ramah lingkungan.
"Satunya ini Rp8.000 kalau dua Rp15.000. Yang ini (ukuran besar 600 ml) Rp15.000. Ini pertama kali kami jual eco enzyme di event, biasanya kami kunjungan aja, terus dibagikan ke orang-orang," cerita Herlin.
Baca juga: Pemprov DKI ajak masyarakat kelola sampah dengan "eco enzyme"
Baca juga: Pemkot Jakpus sebut "eco enzyme" bisa tingkatkan kualitas lingkungan
Lewat produk ini, Herlin beserta teman-temannya menjadi lebih kreatif, bahkan menerapkannya di rumah.
Adapun beberapa manfaat yang bisa didapat dari eco enzym hasil siswa SMPN 169 Jakarta, di antaranya:
1. Sebagai pupuk tanaman
2. Pembasmi hama, dengan komposisi 1:1.
3. Pembersih toilet, dengan komposisi 1:2.
4. Pembersih lantai, dengan komposisi 1:1.
5. Pencuci piring, dengan komposisi 1:1.
6. Menjernihkan air sungai, danau, kali, dll.
7. Cairan pencuci baju, dengan syarat hanya boleh mencuci baju yang berwarna.
8. Obat jerawat dan korengan.
9. Pengharum ruangan.
10. Pembersih lemak.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.