PCO: Penerima Makan Bergizi Gratis capai 8 juta orang per awal Agustus

1 month ago 9
"Saya rasa ini progres yang luar biasa ya dan memang ini lah kekuatan NKRI. Kita ini bangsa yang sangat kreatif, bangsa yang sangat resilient,"

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Noudhy Valdryno mengungkapkan penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai kurang lebih 8 juta orang di seluruh Indonesia, per Kamis (7/8).

Menurut dia, capaian tersebut luar biasa lantaran hanya dilakukan selama 6 bulan hingga 7 bulan program berlangsung.

"Saya rasa ini progres yang luar biasa ya dan memang ini lah kekuatan NKRI. Kita ini bangsa yang sangat kreatif, bangsa yang sangat resilient," ujar Ryno dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Kamis.

Ia pun membandingkan dengan pencapaian distribusi program serupa di negara lain, yang hanya mencakup 2 juta hingga 3 juta penerima selama 5 tahun hingga 10 tahun pelaksanaan.

Dengan demikian, dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto terus mendorong agar program MBG bisa berjalan dengan visi yang semakin baik dan segera mengejar capaian negara-negara lain yang sudah memiliki program makan gratis yang stabil.

Adapun pada 7 bulan pelaksanaan program atau menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI, kata Ryno, Presiden menargetkan program MBG bisa diterima manfaatnya oleh 20 juta orang.

"Begitu juga dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang menargetkan penerimanya hampir mencapai 20 juta. Jadi memang sama," ungkapnya.

Dirinya berharap program MBG bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 yang akan memiliki bonus demografi.

Dengan adanya bonus demografi yang membuat semakin banyak manusia di Indonesia, kata dia, namun jika tidak dibekali gizi yang baik sejak dini maka akan semakin meningkatkan beban Negeri.

"Bisa dibayangkan pada 2045 kita prediksi populasi kita katanya ada 330 juta, 350 juta. Jadi bisa dibayangkan ada tiba-tiba tambahan 60 juta hingga 70 juta orang Indonesia mengalami gizi yang buruk," tutur dia.

Otomatis, lanjut dia, sepanjang hidup manusia tersebut tidak akan bisa berkompetisi secara global di bidangnya serta mendapatkan kehidupan yang layak dan bertahan dengan standar apabila pemerintah tidak memperhatikan mereka sejak tahun 2025.

Oleh karena itu, dirinya berpendapat program MBG merupakan investasi jangka panjang terbaik yang bisa dilakukan bangsa Indonesia serta telah diakui oleh berbagai organisasi internasional.

"Jadi seperti School Meals Coalition itu bilang bahwa ini program yang sangat tepat untuk negara-negara seperti Indonesia," tutur Ryno.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |