Jakarta (ANTARA) - Atalanta bergerak cepat mencari pengganti Ivan Juric yang dipecat pada Senin (10/11). Hanya 24 jam berselang, klub Serie A itu resmi menunjuk Raffaele Palladino sebagai pelatih kepala baru tim utama.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh pihak klub melalui pernyataan mereka di situs resmi klub pada Selasa.
"Atalanta BC dengan senang hati mengumumkan penunjukan Raffaele Palladino sebagai Pelatih Kepala tim utama. Raffaele Palladino telah menandatangani kontrak bersama Atalanta hingga 30 Juni 2027,” bunyi pernyataan klub.
Keputusan mendepak Juric diambil setelah serangkaian hasil buruk. Kekalahan 0-3 dari Sassuolo di kandang sendiri menjadi laga terakhir sang pelatih bersama La Dea.
Baca juga: Atalanta pecat Ivan Juric setelah rentetan hasil buruk
Hasil itu membuat Atalanta tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan Serie A, sekaligus terlempar ke posisi ke-13 klasemen sementara.
Ini menjadi kali pertama sejak 2018 Atalanta gagal menang dalam tujuh laga beruntun di kompetisi papan atas Italia.
Kini, Palladino diemban tugas untuk membangkitkan performa klub. Pelatih berusia 41 tahun itu baru enam bulan meninggalkan Fiorentina setelah berpisah secara mutual pada Mei lalu, meski sebelumnya sempat menandatangani perpanjangan kontrak.
Palladino memulai karier kepelatihannya di Monza, dengan catatan finis di peringkat 11 dan 12 Serie A.
Dia lalu menggantikan Vincenzo Italiano di Fiorentina pada Juni 2024 dan mampu membawa La Viola finis di posisi keenam pada musim pertamanya.
Baca juga: Fiorentina dan Palladino sepakat akhiri kerja sama lebih awal
Capaian tersebut menjadi posisi liga terbaik Fiorentina sejak musim 2015/16 di bawah Paulo Sousa serta mengamankan tiket ke kompetisi Eropa, yakni Liga Conference.
Sepanjang kariernya di Serie A, Palladino telah memimpin 108 pertandingan dengan torehan 44 kemenangan, 29 imbang, dan 35 kekalahan
Ujian pertama Palladino bersama Atalanta dipastikan tidak mudah. Ia akan langsung menantang juara bertahan Serie A, Napoli di Stadion Diego Armando Maradona pada 23 November mendatang.
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































