Tangerang (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan pemerintah menetapkan satuan pendidikan sebagai titik fokus pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) karena sekolah dinilai sebagai tempat strategis untuk membangun budaya hidup sehat sejak usia dini.
Hal ini disampaikan Hasan Nasbi seusai menghadiri agenda Kick Off CKG Sekolah di SMAN 6 Tangerang Selatan, Senin.
"Yang jelas, untuk peningkatan kualitas SDM kita, kita perlu berikan pendidikan yang baik, gizi juga harus baik, mengantisipasi risiko penyakit juga harus dilakukan. Kalau di sekolah ini lebih mudah," katanya.
Hasan Nasbi mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara menyeluruh.
Menurut dia, peningkatan SDM tak hanya bergantung pada pendidikan yang baik, tetapi juga harus didukung oleh status gizi yang optimal dan deteksi dini terhadap risiko penyakit.
“CKG idealnya bisa dilakukan di puskesmas, tetapi sekarang pemerintah jemput bola supaya lebih banyak masyarakat yang dijangkau. Anak sekolah kan generasi penerus bangsa yang harus banyak diberi perhatian,” kata Hasan.
Ia menyebut beberapa potensi gangguan kesehatan yang bisa dideteksi melalui program ini, seperti anemia, hepatitis, tekanan darah tinggi, gangguan retina mata, hingga gangguan pendengaran.
Baca juga: PCO: CKG sekolah jangkau seluruh Indonesia hingga Desember 2025
Senada dengan itu, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan Asnawi Abdullah menegaskan sekolah adalah titik awal yang efektif untuk membentuk perilaku hidup sehat.
“Kenapa kita sasar anak sekolah? Karena membangun budaya hidup sehat harus dimulai sejak usia dini. Sekolah ini kita anggap sebagai entry point,” ujarnya.
Ia menambahkan, anak-anak cenderung lebih mudah menerima edukasi dan membentuk kebiasaan baru dibandingkan orang dewasa.
“Anak-anak senang dapat edukasi. Kita yang sudah senior saja sulit mengubah perilaku, seperti berhenti merokok. Namun, anak sekolah jauh lebih mudah,” katanya.
Asnawi berharap kebiasaan hidup sehat yang dimulai dari bangku sekolah ini akan terus terbawa hingga anak-anak tumbuh dewasa dan lanjut usia.
Menurut dia, sejumlah negara sudah menerapkan pendekatan serupa selama puluhan tahun dan berhasil membangun budaya sehat yang kuat di masyarakatnya.
Baca juga: PCO: CKG sekolah jadi fondasi rekam medis digital nasional
“Negara lain percaya budaya sehat harus dimulai dari usia dini. Itulah kenapa kita memandang sekolah ini menjadi entry point budaya yang sehat untuk bangsa kita,” katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.