Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sebanyak 15 pemain putri untuk dipersiapkan menghadapi ajang Asian Youth Games 2025 di Bahrain pada 22-30 Oktober.
"Iya, mereka yang akan dipersiapkan untuk multi event AYG di Bahrain, Oktober nanti," kata Wakil Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI Loudry Maspaitella ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Para atlet yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan nasional bola voli U-18 menghadapi AYG 2025.
Dalam ajang itu, tim nasional bola voli putri Indonesia menghuni Grup C bersama dengan Kazakhstan dan Taiwan.
Sedangkan tim putra dengan 15 pemain muda yang sudah dipanggil akan bersaing di Grup D bersama Thailand dan Taiwan.
Berikut daftar pemain voli putri yang dipanggil PP PBVSI:
1. Tazma Aprilia (setter) asal Jawa Barat
2. Naisya Pratama Putri (outside hitter) asal Jawa Barat
3. Tina Syifa Sabila Salim (opposite) asal Jawa Barat
4. Syifa Alfadila (libero) asal Jawa Barat
5. Syabilla Hilal Ramadhan (middle blocker) asal Jawa Barat
6. Agni Sakina Rahmi (middle blocker) asal Jawa Barat
7. Calista Maya Ersandita (outside hitter) asal Jawa Barat
8. Syelomitha Afrilaviza Wongkar (outside hitter) asal Jawa Barat
9. Junaida Santi (outside hitter) asal DKI Jakarta
10. Chelsa Berliana Nurtomo (middle blocker) asal DKI Jakarta
11. Azzahra Dwi Febyane (outside hitter) asal Jawa Barat
12. Sulastri Ramha Aulia (liber) asal Jawa Barat
13. Waode Ardiana (opposite) asal Jawa Barat
14. Shakira Ayu T. Wijaya (setter) asal Jawa Barat
15. Natasya Maharani (opposite) asal Jawa Barat.
Ofisial
1. Marcos Sugiyama (pelatih kepala) asal jepang
2. Angga Hasan Mubarok (asisten pelatih 1) asal Jawa Barat
3. Bobby Ade Setiawan (asisten pelatih 2) asal Jawa Timur
4. Lourina Henriette (pelatih fisik) asal Jawa Timur
5. Indraswari (staf medis) asal Jawa Timur.
Baca juga: Hasil undian timnas voli Indonesia di Asian Youth Games 2025
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.