PBSI luncurkan Pelatnas Wilayah untuk perluas pembinaan atlet daerah

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) meluncurkan program Pelatnas Wilayah (Pelatwil) sebagai langkah memperluas jangkauan pembinaan atlet-atlet muda di daerah.

Program ini menjadi bagian dari upaya desentralisasi agar proses pembinaan tidak lagi terpusat di Jakarta maupun Pulau Jawa. Sumatera Utara ditunjuk sebagai Pelatwil Barat, sementara Jawa Timur menjadi Pelatwil Tengah.

“Kami ingin pembinaan atlet muda berjalan merata di seluruh wilayah Indonesia dengan standar pelatihan yang terintegrasi,” kata Ketua Tim Kajian Pelatwil, Slamet Soedarsono, dalam keterangan resmi PP PBSI, Rabu.

Pelatwil dirancang untuk membawa sistem dan standar Pelatnas Cipayung langsung ke daerah.

Baca juga: PP PBSI siapkan pembentukan sentra pembinaan atlet di daerah

Program ini sepenuhnya didanai PP PBSI, sementara sarana dan prasarana didukung oleh Pengprov Sumatera Utara dan Jawa Timur. Dengan format tersebut, atlet muda dapat berkembang di wilayah masing-masing tanpa harus berpindah ke pusat.

Sumatera Utara dan Jawa Timur dipilih setelah melalui kajian terhadap kesiapan fasilitas, sumber daya manusia, hingga rekam jejak prestasi masing-masing wilayah.

Sumatera Utara dinilai memiliki infrastruktur lengkap peninggalan PON 2024, sedangkan Jawa Timur telah menjalankan program Pelatprov yang terbukti melahirkan sejumlah pemain berprestasi.

Pelatwil Sumatera Utara akan membawahi pembinaan atlet dari seluruh Sumatera, sedangkan Pelatwil Jawa Timur mencakup wilayah tengah: Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dua wilayah ini disebut memiliki potensi besar dalam pengembangan bibit atlet.

Baca juga: PBSI tandaskan persiapan Olimpiade 2028 dimulai sejak sekarang

Dalam implementasinya, Pelatwil akan menerapkan pola yang menyerupai Pelatnas, termasuk sistem promosi dan degradasi setiap tahun.

Pemilihan pelatih direkomendasikan PBSI Pusat, sementara program latihan disesuaikan kebutuhan masing-masing wilayah. Evaluasi kinerja atlet direncanakan dilakukan setidaknya tiga bulan sekali.

Pelatwil memprioritaskan perekrutan atlet kelompok usia U-15 melalui seleksi wilayah yang akan digelar dalam waktu dekat. Atlet yang terpilih akan diprogramkan mengikuti Sirkuit Nasional dengan dukungan pembiayaan dari pusat.

Selain menjadi pusat pembinaan, Pelatwil berfungsi sebagai jalur talent scouting untuk menjaring atlet potensial yang dapat dipromosikan ke Pelatnas Cipayung. Program ini menjadi bagian dari roadmap pembinaan jangka panjang PBSI dalam memperkuat fondasi pembinaan sejak dini.

Baca juga: Pemerintah dan PBSI bersiap bangun pusat pelatihan bulu tangkis

Baca juga: PBSI tekankan transformasi sistem pembinaan berbasis data

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |