Jakarta (ANTARA) - Perusahaan properti dan real estate PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan laba bersih senilai Rp791,30 miliar per kuartal III-2025, atau tumbuh 62,61 persen year-on-year (yoy) dibandingkan senilai Rp486,60 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba bersih perseroan sejalan dengan pendapatan yang tumbuh 48,01 persen (yoy) menjadi senilai Rp3,1 triliun per kuartal III-2025, dibandingkan senilai Rp2,09 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
“Capaian tersebut menjadi rekor tertinggi sejak PANI berdiri dan mencerminkan kepercayaan pasar yang terus tumbuh,” ujar Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma alias Aguan sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu.
Aguan mengatakan memastikan perseroan akan terus berfokus terhadap pertumbuhan berkelanjutan melalui pengembangan kawasan terpadu di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), yang memiliki potensi ekonomi tinggi.
Ia mengungkapkan, perseroan saat ini mengelola total cadangan lahan seluas 1.855 hektare (ha) melalui 12 anak perusahaan, dengan total nilai perolehan sejak akuisisi mencapai Rp37 triliun yang diperoleh dari hasil rights issue dan nonpreemptive rights issue dalam tiga tahun terakhir.
“Dengan total cadangan lahan seluas 1.855 ha yang dikelola melalui 12 entitas anak, PANI memanfaatkan kekuatan portofolio tersebut untuk menghadirkan proyek-proyek bernilai tambah yang relevan dengan kebutuhan pasar dan mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan,” ujar Aguan.
Sepanjang Januari-September 2025, penjualan kaveling tanah komersial menjadi pendorong utama pertumbuhan perseroan, dengan mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Segmen residensial menunjukkan kinerja stabil, didukung oleh permintaan yang kuat di berbagai proyek hunian unggulan, seperti Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Pantai Bukit Villa, Pasir Putih Residences, Manhattan Residences dan Bukit Nirmala.
Sementara itu, produk komersial mencatatkan lonjakan tertinggi tumbuh 114 persen (yoy), seperti SOHO Manhattan, SOHO Wallstreet, Bizpark PIK2, Rukan Milenial, Rukan Asia Afrika, dan Rukan Marina Bay.
Per kuartal III-2025, total aset perseroan tercatat senilai Rp49,46 triliun, dengan total ekuitas senilai Rp30,71 triliun dan liabilitas senilai Rp18,75 triliun.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
