Buleleng, Bali (ANTARA) - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengapresiasi kegiatan budidaya ikan bandeng di Keramba Tancap Laut Buleleng yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan Kodim 1609/Buleleng yang bekerjasama dengan kelompok nelayan lokal.
Dalam kunjungan di Kodim 1609/Buleleng, Sabtu, Mayjen TNI Piek Budyakto mengapresiasi inovasi yang dilakukan Kodim Buleleng dalam mendukung ketahanan pangan melalui budidaya ikan bandeng.
Menurutnya, penggunaan sistem Keramba Tancap Laut memberikan keunggulan tersendiri karena mampu menghasilkan ikan bandeng berkualitas premium yang gurih dan bebas dari aroma lumpur atau tanah.
“Budidaya ikan bandeng ini menjadi sektor usaha perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan karena permintaan pasar, baik sebagai umpan maupun untuk konsumsi, terus meningkat setiap tahunnya,” kata Pangdam.
Pangdam mengatakan ikan bandeng memiliki nilai gizi tinggi, terutama kandungan Omega-3 yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
“Kandungan Omega-3 pada ikan bandeng bahkan enam kali lebih tinggi dibandingkan ikan salmon. Ini bisa menjadi alternatif penting dalam mendukung program pengentasan stunting yang menjadi prioritas nasional,” katanya.
Melalui kunjungan ini, Pangdam berharap sinergi antara TNI AD, nelayan, dan sektor swasta dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam berkesempatan meninjau tambak dan memberikan pakan langsung kepada induk ikan bandeng.
Program budidaya ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodim 1609/Buleleng, Kelompok Nelayan “Bunga Indah” Desa Sumberklampok, dan CV. Putra Bahari sebagai pendamping teknis.
Baca juga: Kodam Udayana dukung Gerakan Bali Bersih Sampah
Baca juga: Kodam IX/Udayana tanam 19 ribu pohon pada Hari Bakti Ke-68
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025