Palestina: Perang Israel di Gaza termasuk yang paling mengerikan

2 hours ago 2
Saya berbicara kepada Anda hari ini setelah hampir dua tahun rakyat Palestina di Jalur Gaza menghadapi perang genosida, penghancuran, kelaparan, dan pengungsian.

PBB (ANTARA) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (25/9) menuduh Israel melakukan "perang genosida" di Gaza, mengatakan kejahatan itu akan tercatat dalam "lembaran nurani internasional sebagai salah satu bab paling mengerikan dalam tragedi kemanusiaan pada abad ke-20 dan ke-21".

"Saya berbicara kepada Anda hari ini setelah hampir dua tahun rakyat Palestina di Jalur Gaza menghadapi perang genosida, penghancuran, kelaparan, dan pengungsian," kata Abbas saat berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations General Assembly (UNGA) melalui tautan video.

Genosida telah "dilancarkan oleh pasukan pendudukan Israel," yang telah menewaskan dan melukai lebih dari 220.000 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak, perempuan, dan orang tua yang tidak bersenjata, Abbas menegaskan.

Sang presiden juga mengecam perluasan permukiman Israel di Tepi Barat, memperingatkan bahwa hal itu mengancam solusi dua negara.

"Kami menolak dan sangat menyesalkan rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menciptakan Israel raya," kata Abbas, sembari menyoroti meningkatnya "terorisme pemukim".

Abbas juga menyatakan menolak apa yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, bahwa tindakan tersebut tidak mewakili rakyat Palestina, maupun "perjuangan mereka yang adil untuk kebebasan dan kemerdekaan".

Dia menegaskan bahwa Jalur Gaza "merupakan bagian integral dari Negara Palestina," dan Palestina "siap untuk mengemban tanggung jawab penuh atas pemerintahan dan keamanan di sana".

"Hamas tidak akan memiliki peran dalam pemerintahan," kata Abbas.

Pada Kamis yang sama, pasukan Israel merangsek lebih jauh ke Kota Gaza, sementara Netanyahu bertekad mencegah pembentukan negara Palestina sebelum berangkat ke New York City untuk berpidato di Sidang Umum PBB pada Jumat (26/9).

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 65.419 warga Palestina sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |