Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) Nirmala Dewi ingin DPD Perbasi DI Yogyakarta tetap konsisten melakukan pembinaan atlet, sehingga turut membantu untuk regenerasi atlet nasional ke depan.
Dia menjelaskan, pelantikan pengurus baru bukanlah sekadar seremonial, tetapi harus menjadi penyemangat untuk membangun sinergi dan kerja sama lebih bagus, khususnya dalam menjaring bibit-bibit pebasket muda potensial.
"Membangun olahraga bola basket tidak bisa dilakukan sendiri, dibutuhkan kerja sama dan sinergi semua pihak sehingga menghasilkan prestasi yang membanggakan ke depannya," kata Nirmala, Selasa, mengomentari pelantikan DPD Perbasi DI Yogyakarta Periode 2025-2029.
Baca juga: Budisatrio ingin Perbasi DI Yogyakarta fokus bangun regenerasi atlet
Lebih lanjut dia menjelaskan, Yogyakarta merupakan salah satu kota paling berkembang dalam olahraga bola basket, sehingga penting bagi kota itu untuk terus melahirkan prestasi yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dia menambahkan, Indonesia ke depan akan menjadi tuan rumah maupun peserta dalam sejumlah agenda internasional.
Oleh karena itu, dukungan konsisten dari berbagai pihak di daerah akan sangat menentukan dalam menjaga kesinambungan pembinaan.
"Banyak kegiatan internasional ke depan yang akan digelar di Indonesia maupun di negara lain, jadi kami berterima kasih Yogyakarta telah berada di jalur yang seharusnya dan tentu saja kami membutuhkan konsistensi dukungan, serta kerja sama tersebut untuk prestasi bola basket ke depan lebih baik lagi," ujar perempuan itu.
Baca juga: Sekjen DPP Perbasi sebut penguatan timnas 3x3 sesuai rencana
Dalam periode baru, DPD Perbasi DIY masih dipimpin oleh KPH Purbodiningrat.
Purbodiningrat menargetkan daerahnya bisa meraih dua emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya dari nomor 3x3 putra dan putri.
Sebab, tambah dia, Yogyakarta telah mencetak sejarah dengan meraih prestasi emas PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.
"Bagi kami, prestasi itu sejarah, setelah terakhir kali sekitar 12 tahun lalu kami lolos Pra-PON," kata dia.
Baca juga: IBL All Indonesian 2025 jadi persiapan untuk SEA Games Thailand
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
