5 perkara yang sebabkan doa tak kunjung terkabul dalam Islam

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Setiap Muslim tentu berharap doa yang dipanjatkan segera dikabulkan oleh Allah SWT. Namun, tidak jarang kita merasa doa yang sudah lama dipanjatkan belum juga terjawab.

Dalam Islam, doa bukan hanya soal permintaan, tapi juga tentang kesiapan hati dan amal yang menyertainya. Ada beberapa perkara yang bisa menjadi penghalang terkabul-nya doa, meski seseorang telah berdoa dengan penuh kesungguhan. Mengetahui hal-hal ini penting agar doa kita semakin dekat dengan ijabah-Nya.

Berikut ini beberapa perkara yang bida menghalangi terkabul-nya doa, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

5 Perkara yang menghalangi terkabul-nya doa dalam Islam

1. Lalai menunaikan kewajiban

Salah satu faktor yang bisa menjadi penghalang terkabul-nya doa adalah ketika seseorang mengabaikan kewajiban yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Kewajiban ini mencakup ibadah pokok seperti shalat, puasa, dan perintah lainnya yang wajib dijalankan.

Ibu Rajab menuturkan sebuah kisah Nabi Musa, di mana Allah menyingkap alasan mengapa doa seorang hamba tidak dikabulkan, meski ia terus mengangkat tangan dan berdoa.

Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa:

يَا مُوسَى، لَوْ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يَنْقَطِعَ مَا نَظَرْتُ فِي حَاجَتِهِ حَتَّى يَنْظُرَ فِي حَقِّي

Artinya: “Wahai Musa, sekalipun ia mengangkat kedua tangannya hingga putus, Aku tidak akan memperhatikan kebutuhan-nya sampai ia memperhatikan hak-Ku”. Dari sini jelas bahwa, agar doa terkabul, seseorang terlebih dahulu harus memenuhi kewajiban yang telah diperintahkan oleh Allah.

2. Berbuat zalim kepada sesama

Perbuatan zalim termasuk yang paling dibenci oleh Allah SWT. Jika seseorang menyakiti atau merugikan orang lain, hal itu bisa menjadi penghalang terkabul-nya doa. Maka, apabila memiliki masalah dengan sesama, sebaiknya segera diselesaikan agar tidak menambah beban dosa. Kezaliman yang dibiarkan berlarut-larut bisa menjadi sebab doa-doa yang dipanjatkan sulit untuk diterima.

3. Menggunakan dan mengonsumsi yang haram

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga diri dengan mencari rezeki dan mengonsumsi yang halal. Segala sesuatu yang haram membawa dampak negatif, termasuk membuat doa tidak mudah di-ijabah. Rasulullah SAW. bersabda:

أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّعْوَةِ

Artinya: “Perbaiki-lah makanan-mu, niscaya doa-mu akan dikabulkan”. Ke-haraman ini tidak hanya sebatas makanan dan minuman, tetapi juga mencakup pakaian maupun barang-barang lain yang diperoleh dengan cara tidak halal.

4. Memutus tali silaturahim

Memutus hubungan silaturahmi adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT dan dianggap mengabaikan perintah-Nya. Orang yang melakukannya bisa terhalang doanya. Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran Surat An-Nisa (4) ayat 1:

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٍ۬ وَٲحِدَةٍ۬ وَخَلَقَ مِنۡہَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡہُمَا رِجَالاً۬ كَثِيرً۬ا وَنِسَآءً۬ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبً۬ا

Artinya: “Wahai sekalian manusia, bertakwa-lah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, serta dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwa-lah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan peliharalah hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”

5. Kurang dalam amal saleh

Amal saleh menjadi salah satu pendorong terkabul-nya doa. Kebaikan tidak hanya berupa ibadah ritual, tetapi juga sikap mulia seperti menghormati orang yang lebih tua atau berbuat baik kepada sesama.

Sebaliknya, orang yang minim amal saleh akan lebih sulit doanya diterima. Allah mencintai hamba-hamba yang saleh dan saleha. Imam Ibnu Rajab mengutip perkataan Wahb bin Munabbih yang mengibaratkan doa tanpa amal seperti memanah tanpa tali busur:

مَثَلُ الَّذِي يَدْعُو بِغَيْرِ عَمَلٍ كَمَثَلِ الَّذِي يَرْمِي بِغَيْرِ وَتَرٍ

Artinya: “Perumpamaan orang yang berdoa tanpa disertai amal, seperti orang yang sedang memanah tanpa tali busur”. Beliau juga menambahkan:

اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ يَبْلُغُ الدُّعَاءَ

Artinya: “Amal saleh itu dapat menyampaikan doa.”

Baca juga: Rahasia doa-doa mustajab agar semua keinginan dan hajat cepat terkabul

Baca juga: Tibo : jadi juara dunia doa yang terkabul

Baca juga: Doa Baiq Nuril kumpul keluarga akhirnya terkabul

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |