Jakarta (ANTARA) - Petenis Jepang Naomi Osaka resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Patrick Mouratoglou setelah hampir setahun bersama, menjelang dimulainya rangkaian turnamen lapangan keras musim ini.
“Merci Patrick. Ini adalah pengalaman luar biasa bisa belajar darimu. Saya mendoakan yang terbaik untukmu. Kamu adalah salah satu orang paling keren yang pernah saya temui dan saya yakin kita akan sering bertemu lagi,” tulis Osaka di akun media sosialnya, Senin.
Merci Patrick ❤️ it was such a great experience learning from you. Wishing you nothing but the best. You are one of the coolest people l've ever met and I'm sure I'll see you around ???????? pic.twitter.com/oLInWTyeYw
— NaomiOsaka大坂なおみ (@naomiosaka) July 27, 2025Mouratoglou yang dikenal sebagai mantan pelatih Serena Williams belum memberikan tanggapan atas perpisahan tersebut.
Baca juga: Raducanu dan Osaka bertemu di babak kedua DC Open
Osaka, yang merupakan juara Grand Slam empat kali, mulai bekerja sama dengan Mouratoglou usai US Open 2024. Masa kerja sama itu diwarnai hasil yang naik turun, termasuk beberapa kali harus mundur dari pertandingan karena cedera serta kekalahan tipis di momen penting.
Dalam beberapa bulan terakhir, Osaka sempat memenangi turnamen WTA 125 Saint Malo namun tersingkir di babak awal Italian Open, French Open, dan Wimbledon.
Pada D.C. Open pada pekan lalu, Osaka kalah 4-6, 2-6 dari Emma Raducanu dalam pertandingan terakhirnya bersama Mouratoglou.
Osaka yang kini berada di peringkat 51 dunia dijadwalkan menghadapi petenis kualifikasi tuan rumah, Ariana Arseneault, pada laga pertama Canadian Open di Montreal.
Baca juga: Osaka capai babak ketiga Wimbledon untuk pertama kalinya sejak 2018
Baca juga: Leylah Fernandez raih gelar WTA keempat dalam kariernya di Washington
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
