Jakarta (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengandalkan las bawah air untuk pelatihan kerja bagi warga yang membutuhkan.
"Bahkan, ke depan kita akan bangun itu kelas las bawah air, ini yang menjadi icon nanti seluruh Indonesia," kata Kepala Disnakertransgi Jakarta Hari Nugroho di GOR Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu.
Hari berharap pelatihan las bawah air menjadi rujukan nasional bagi kota-kota yang ada di Indonesia.
Baca juga: PPKKPL Condet latih warga Tanjung Barat teknik las
Nantinya, para peserta bisa menjalani pelatihan selama 3-5 bulan untuk bisa menguasai bidang tersebut.
Terlebih, banyak perusahaan asing maupun daerah lainnya yang meminta pelatihan, salah satunya Jepang.
"Pelatihan ini sangat diminati. Begitu lulus itu langsung gajinya dolar, minimal dapat Rp50 juta," ucapnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Disnakertransgi bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL) membuka pelatihan las bawah air secara gratis bagi warga Jakarta.
Program pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di bidang pengelasan bawah air dimana memiliki prospek kerja menjanjikan di sektor kelautan dan konstruksi.
Baca juga: Warga Jaksel bisa ikut pelatihan tata boga dan las listrik
Baca juga: Pemprov DKI buka pelatihan kerja di kelurahan
Pelatihan las bawah air angkatan pertama Tahun 2025 dilaksanakan selama 30 hari kerja dengan diikuti oleh 16 peserta dan dilaksanakan dari 15 April - 23 Mei 2025.
Dengan dibukanya pelatihan ini, diharapkan dapat mencetak tenaga kerja terampil yang siap bersaing di industri kelautan dan konstruksi, serta mendukung pembangunan infrastruktur nasional.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025