Kudus (ANTARA) - MPR RI gandeng Universitas Muria Kudus (UMK) untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar menjadi pedoman untuk menjawab tantangan berbangsa di era teknologi informasi melalui nilai-nilai empat konsensus atau empat pilar kebangsaan.
"Empat konsensus kebangsaan tersebut, antara lain Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan tema "Implementasi 4 Pilar Kebangsaan sebagai Fondasi Etika dan Moral Perguruan Tinggi" di auditorium UMK, Sabtu.
Ia berharap melalui empat konsensus kebangsaan tersebut bisa menjadi kekuatan untuk menjawab berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi generasi muda, terutama di era media sosial seperti sekarang ini.
Media sosial, kata dia, memiliki kekuatan untuk melemahkan, bahkan menghancurkan.
Bahkan, imbuh dia, negara tercinta ini pernah menghadapi media sosial yang mencerai beraikan negara ini.
"Melalui media sosial pula yang mampu menjembatani ruang-ruang yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Di sinilah diperlukan literasi digital di media sosial untuk memastikan penggunaan yang bertanggung jawab dan efektif," ujarnya.
Dengan tingkat literasi digital yang baik, dipastikan bisa membantu pengguna media sosial untuk memahami cara kerja platform, mengenali informasi yang akurat, dan memanfaatkan untuk tujuan positif.
Untuk itulah, kata dia, mahasiswa harus mampu menjawab tantangan ke depan karena sebagai pilar utama masa depan, harus memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, untuk memperkokoh kebangsaan sebagai pondasi moral di perguruan tinggi.
Sementara itu, Rektor UMK Darsono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Apalagi, penguatan karakter dan wawasan kebangsaan merupakan bagian penting dari proses pendidikan tinggi.
"Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung agar mahasiswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan semangat kebangsaan yang kuat," ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, juga mendapat piagam penghargaan dari Rektorat UMK, sebagai Tokoh pemberi beasiswa KIP terbanyak.
Baca juga: Rahayu: Jangan lupakan pendidikan politik untuk masyarakat
Baca juga: Lestari: Penerapan nilai kebangsaan jawaban tantangan era disrupsi
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
