Jakarta (ANTARA) - Atlet lompat galah asal Swedia Mondo Duplantis memecahkan rekor dunia untuk ke-13 kalinya pada ajang Istvan Gyulai Memorial di Budapest, Selasa (12/8) waktu setempat.
Duplantis, yang merupakan juara Olimpiade dua kali, kembali menorehkan sejarah dengan melompati ketinggian 6,29 meter.
Rekor tersebut ia raih setelah bersaing ketat dengan peraih perunggu Olimpiade, Emmanouil Karalis dari Yunani.
Baca juga: PB PASI targetkan pertahankan tujuh emas pada SEA Games 2025
Sebelumnya, Duplantis sempat melakukan kesalahan pada percobaan awal di 5,62 meter, namun sukses memperbaiki lompatan pada percobaan kedua.
Karalis dan Duplantis sama-sama melewati 6,02 meter pada percobaan pertama, lalu gagal di percobaan awal 6,11 meter.
Duplantis akhirnya melampaui ketinggian tersebut di percobaan kedua, sementara Karalis menghentikan pertandingan. Atlet Australia Kurtis Marschall finis di posisi ketiga dengan lompatan 5,82 meter.
Di nomor 400 meter lari gawang putri, Femke Bol dari Belanda meraih kemenangan telak dengan catatan waktu 52,24 detik, unggul lebih dari dua puluh detik atas Naomi Van Den Broeck (Belgia) yang finis kedua 54,50 detik. Pelari Amerika Serikat Jasmine Jones berada di posisi ketiga dengan 54,61 detik.
Baca juga: PB PASI siapkan atlet berlatih di Jepang dan Kenya hadapi SEA Games
Sementara sprinter Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce mencatat waktu 11,07 detik pada nomor 100 meter putri.
Fraser-Pryce, yang telah mengumumkan musim ini sebagai musim terakhirnya, finis keempat di nomor 100 meter putri dengan waktu 11,07 detik.
Kemenangan diraih sprinter Pantai Gading Marie-Josee Ta Lou-Smith dengan 10,97 detik, disusul Tina Clayton (10,99 detik) dan Shericka Jackson (11,00 detik) yang sama-sama berasal dari Jamaika.
Ajang Istvan Gyulai Memorial yang masuk rangkaian World Athletics Continental Tour Gold ini menjadi ajang pemanasan penting menjelang Kejuaraan Dunia Atletik 2025 di Tokyo pada September mendatang.
Baca juga: PB PASI gelar kejuaraan nasional atletik di Solo
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.