Jakarta (ANTARA) - Pemain Liverpool Mohamed Salah dikabarkan tak masuk skuad Liverpool pada pertandingan keenam Liga Champions 2025/2026 melawan Inter Milan di San Siro, Rabu (10/12) pukul 03.00 WIB.
Jurnalis David Ornstein menulis di The Athletic bahwa Salah tak akan dibawa pada laga kompetisi benua biru ini setelah keluhan-keluhan yang ia katakan kepada publik setelah Liverpool ditahan imbang Leeds United dengan skor 3-3 di Elland Road, Minggu WIB.
"Mohamed Salah diperkirakan tidak akan masuk dalam daftar pemain Liverpool yang akan bertandang ke Inter pada pertandingan Liga Champions hari Selasa, meskipun keputusan akhir belum dibuat," tulis Ornstein di The Athletic, Senin.
Ornstein mengatakan bahwa keputusan ini diambil oleh direktur olahraga klub Richard Hughes bersama dengan para petinggi, dengan tanda bahwa Liverpool tetap memberikan dukungan penuh kepada Slot untuk terus memimpin tim terlepas hasil buruk sejak akhir September.
Liverpool melakoni 15 laga di semua kompetisi sejak akhir September, dengan hanya empat kemenangan yang mereka dapatkan, sementara sisanya berakhir dengan sembilan kekalahan dan dua kali seri.
Adapun, dalam wawancaranya setelah melawan Leeds, Salah mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Slot "tiba-tiba kami tidak punya hubungan apa pun", dengan ia juga menambahkan bahwa ada "seseorang" yang ingin menyingkirkannya di klub.
Baca juga: Mo Salah: Dulu hubungan saya dengan Slot baik, tapi sekarang tidak
Baca juga: Drama enam gol terjadi saat Liverpool ditahan imbang Leeds United 3-3
Kekesalan Salah ia ungkapkan setelah ia dibangkucadangkan selama tiga laga beruntun di Liga Inggris. Sebelum tak bermain sama sekali melawan Leeds, bintang asal Mesir itu juga menghangatkan bangku cadangan melawan West Ham United dan ia hanya ia turun di babak kedua melawan Sunderland.
"Keputusan ini akan diambil oleh direktur olahraga Richard Hughes bersama dengan pemilik klub dan akan menggarisbawahi dukungan mereka terhadap pelatih kepala Arne Slot," tulis Ornstein.
Kendati akan "diparkir" melawan Inter, Liverpool memandang kejadian ini bukan sebagai hukuman disiplin kepada Salah atas apa yang ia ungkapkan ke publik dan juga tak akan mempengaruhi peluang pemain 33 tahun itu untuk tampil pada laga berikutnya melawan Brighton & Hove Albion di Anfield pada akhir pekan.
Liverpool juga tetap berkomitmen penuh kepada kontrak Salah yang berlaku hingga 2027, meski wawancaranya berpotensi membuatnya hengkang dari Anfield lebih cepat pada Januari nanti.
"Liverpool tidak menganggap pencoretan pemain internasional Mesir itu saat melawan Inter sebagai tindakan disiplin, dan langkah tersebut dipandang sebagai kejadian terpisah, bukan sesuatu yang akan memengaruhi peluang Salah untuk kembali dimainkan ke depannya — termasuk untuk laga Premier League hari Sabtu di kandang melawan Brighton & Hove Albion," tulis Ornstein.
"Liverpool menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen penuh kepada Salah dan kontraknya, yang berlaku hingga 2027, serta menilai situasi saat ini bersifat sementara dan masih bisa diperbaiki," kata dia.
"Mereka disebut tidak sedang merencanakan kepergian sang penyerang, juga tidak membuat rencana untuk menggunakan bursa transfer Januari guna mencari pengganti," kata dia.
Soal masalah kontrak, komitmen yang sama juga dikatakan Salah dalam wawancara, bahwa ia sama sekali tak menyesal menandatangani kontrak baru bersama The Reds, yang sebelumnya sudah ia bela selama delapan tahun.
“Bayangkan betapa buruknya sampai saya harus menjawab pertanyaan itu, jujur. Itu menyakitkan, bahkan pertanyaannya saja menyakitkan. Klub ini, menandatangani kontrak untuk klub ini, saya tidak akan pernah menyesalinya," kata Salah.
Salah akan meninggalkan Liverpool pada 15 Desember nanti untuk bergabung dengan timnas Mesir di Piala Afrika 2025. Artinya, laga terakhir yang akan dimainkan Salah sebelum akan absen dalam beberapa laga ke depan adalah melawan Brighton.
Baca juga: Arne Slot tak khawatirkan masa depannya di Liverpool
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































