Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi asal Indonesia, Minka Rosie Production, membawa empat film terbarunya ke Marche du, market film di Cannes.
Adapun keempat film tersebut yakni “Menara Terkutuk”, “Kamu Adalah Aku”, “Tamu Tak Diundang”, dan “Lorong Kost”
Dalam upaya memperkuat kualitas produksi dan distribusi, Minka Rosie Production menggandeng rumah produksi Bintang Cahaya Sinema, yang sebelumnya sukses lewat film "Women From Rote Island".
Baca juga: Ragam aktivitas Indonesia di Festival Film Cannes 2025
Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan karya-karya lokal yang berdaya saing global.
“Ini adalah momen yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi kami. Bisa membawa karya-karya kami ke Cannes adalah mimpi yang jadi kenyataan,” ujar Executive Producer Minka Rosie Production, Herlina dalam keterangan yang diterima di Jakarta, pada Jumat.
Menurut Herlina, kerja sama dengan Bintang Cahaya Sinema membuka banyak peluang baru.
Baca juga: Indonesia kenalkan karya sineas dalam negeri di Festival Film Cannes
“Kami belajar banyak dan saling mendukung untuk menciptakan film-film yang tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga menggugah secara emosional,” tambahnya.
“Lorong Kost” akan menjadi film yang segera dirilis di bioskop Indonesia, tayang serentak mulai 26 Juni 2025.
Film ini mengusung genre thriller psikologis dengan latar kehidupan urban yang dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang tinggal di rumah kost.
Baca juga: Film di hari keenam Festival Film Cannes, ada karya Wes Anderson
Cerita film “Lorong Kost” menelusuri kejadian-kejadian misterius yang terjadi di sebuah lorong kost tua yang menyimpan rahasia kelam dari masa lalu.
“‘Lorong Kost’ adalah film yang sangat personal bagi kami dan kami tak sabar membaginya dengan penonton Indonesia,” kata Herlina.
Dengan keterlibatan dalam Cannes Film Festival dan peluncuran film di bioskop nasional, Minka Rosie Production menunjukkan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan sinema Indonesia ke panggung dunia.
Baca juga: Ini film dan kekayaan intelektual Indonesiadi Festival Film Cannes
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025