Dua orang "hilang" paskademo di Jakarta akui tak ikut aksi

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Dua orang yang dilaporkan "hilang" paskademo di Jakarta beberapa waktu lalu, Eko Purnomo dan Bima Permana Putra, mengakui malah tidak ikut demonstrasi besar di Ibu Kota itu.

"Cuma nonton (aksi unjuk rasa)," kata Eko dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis.

Sementara Bima mengaku senada. "Tidak, tidak ikut (ikut demonstrasi)," kata Bima.

Lebih lanjut, Eko juga mengaku bahwa gawainya mati saat hendak berangkat menuju Kalimantan Tengah sehingga ia tidak sempat berpamitan dengan ibunya.

"Pas itu kendala ponsel sudah mati, jadi tak sempat pamit," kata Eko.

Baca juga: Dua orang "hilang" paskademo di Jakarta kabur karena mau mandiri

Ia pun berterima kasih kepada Polda Metro Jaya yang telah membantu ibunya mencari dia.

"Dan beberapa rekan saya yang sudah membantu ibu saya dan menjaga ibu saya selama saya tidak ada di Jakarta," kata Eko.

Bima Permana Putra yang kabur ke Malang paskademo di Jakarta, memberikan keterangan kepada pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/9/2025). ANTARA/Risky Syukur

Sementara itu, Bima, menyampaikan permohonan maaf lantaran kepergiannya menyebabkan kegaduhan publik.

"Ingin memohon maaf sebesar-besarnya terutama buat orang tua saya dan kakak saya karena telah pergi meninggalkan rumah tanpa ada kabar, tanpa pamit. Dan ingin memohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi di media sosial, selama ini dan saya dikabarkan hilang," kata Bima.

Sebelumnya, dua orang yang dilaporkan "hilang" paskademo di Jakarta beberapa waktu lalu, ternyata kabur ke Malang dan Kalimantan Tengah agar bisa hidup mandiri.

Baca juga: Satu orang hilang pascaaksi di Jakarta ditemukan, sudah jadi nelayan

"Dari hasil komunikasi kami dengan saudara Bima, beliau menyampaikan bahwa alasan kepergian meninggalkan rumah karena ingin hidup mandiri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra.

Wira mengatakan, Bima meninggalkan Jakarta pada 1 September 2025 menuju Malang, Jawa Timur.

"Hal tersebut atas keinginan sendiri dengan menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanannya saudara Bima sempat menjual kendaraan di daerah Tegal. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sarana angkutan kereta api menuju Malang," kata Wira.

Di Malang, kata Wira, Bima mencari rupiah dengan menjual mainan barongsai di salah satu Klenteng, Kotalama, Malang.

Sementara itu, Eko kabur ke Kalimantan Tengah dan bergabung dengan kapal penangkap ikan di wilayah tersebut.

Baca juga: Ini kronologi Bima dari dilaporkan hilang hingga ditemukan polisi

"Alasan Eko mengapa yang bersangkutan sampai naik ikut kapal, bekerja untuk mencari nafkah. Dalam hal ini untuk kehidupan dan Eko sendiri ingin hidup secara mandiri," kata Dirsiber Polda Metro Jaya Kombes Pol. Roberto GM Pasaribu.

Dalam informasi yang dipublikasikan KontraS, terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.

Dua di antaranya, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra sudah berhasil ditemukan, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |