Gushcloud perkuat strategi digital lewat “Panggil Aku Ayah”

14 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Gushcloud Indonesia memperkuat strategi influencer marketing dan promosi digital untuk mendukung keberhasilan film “Panggil Aku Ayah”, yang sejak penayangan perdana telah meraih lebih dari 863 ribu penonton di bioskop.

“Kolaborasi ini bukan sekadar proyek promosi, tetapi bagian dari komitmen Gushcloud untuk mendukung industri kreatif Indonesia. Kami percaya film memiliki kekuatan besar dalam menyampaikan pesan positif,” ujar Senior Corporate Communication Gushcloud Indonesia, Dicky Ahmad Ghiffari dalam keterangannya pada Kamis.

Film besutan sutradara Benni Setiawan ini merupakan adaptasi dari box office Korea “Pawn” (2020) dan dibintangi Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, serta aktris cilik Myesha Lin. Mengangkat kisah tentang arti keluarga yang tidak selalu terikat ikatan darah, film ini bahkan mendapat apresiasi langsung dari sineas Korea yang membuat versi orisinalnya.

Baca juga: Gushcloud-Visinema kolaborasi promosikan film "Jumbo" lewat kampanye

Sebagai mitra strategis Visinema, Gushcloud menghadirkan pendekatan kolaboratif dengan menggandeng kreator digital dan influencer.

Sejumlah nama seperti Saka Syarif, Uty Bonita, Aldy Saputra, Tiara Dalimunthe, dan Yogi Saputra turut hadir dalam gala premiere awal Agustus lalu, sekaligus membagikan pengalaman mereka kepada para pengikut di media sosial.

“Posternya saja sudah bikin haru, apalagi filmnya. Panggil Aku Ayah benar-benar worth it untuk ditonton,” kata Uty Bonita, mantan anggota grup idola JKT48.

Sementara itu, Yogi Saputra menambahkan, film tersebut tidak hanya menghadirkan humor, tetapi juga menyentuh emosi penonton secara mendalam.

Selain memanfaatkan figur publik, Gushcloud juga mengoptimalkan kanal hiburan digital populer seperti Awreceh dan Ohmeygatt untuk memperluas jangkauan konten film. Strategi ini membuat pesan cerita menjangkau audiens muda yang aktif di ranah digital.

Sebagai bentuk apresiasi, Visinema Studios menempatkan logo Gushcloud pada bagian akhir film, menegaskan posisi perusahaan sebagai mitra strategis yang konsisten mendukung karya perfilman nasional.

Baca juga: Visinema umumkan pembuatan film "Perang Jawa" didasari riset sejarawan

Baca juga: Angga Dwimas buka kesempatan bergabung produksi film "Perang Jawa"

Baca juga: KAI – Kementerian Ekonomi Kreatif – Visinema Kolaborasi Hadirkan Karakter Si Jumbo

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |