Meta kembali ajak peneliti OpenAI bergabung ke Superintelligence Lab

7 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Dua peneliti OpenAI, Jason Wei dan Hyung Won Chung, dilaporkan akan bergabung dengan tim pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) super Superintelligence Lab milik Meta.

Menurut laporan Wired yang mengutip dua sumber yang mengetahui perekrutan tersebut, dilansir dari Tech Crunch pada Kamis, kepergian mereka dari OpenAI semakin memperkuat upaya CEO Meta Mark Zuckerberg dalam mengejar ketertinggalan di bidang AGI (Artificial General Intelligence).

Sumber Wired menyebutkan bahwa profil Slack internal kedua peneliti tersebut di OpenAI telah dinonaktifkan, yang mengindikasikan bahwa mereka tidak lagi aktif di perusahaan pengembang ChatGPT itu.

Baca juga: Meta diwartakan rekrut kepala tim Apple untuk pimpin pengembangan AI

Jason Wei dikenal sebagai peneliti utama untuk proyek o3 dan model riset mendalam (deep research) di OpenAI. Sebelumnya, ia sempat bekerja di Google dan berkontribusi besar dalam pengembangan teknik chain-of-thought prompting.

Sementara itu, Hyung Won Chung juga memiliki latar belakang riset mendalam di OpenAI, termasuk keterlibatannya dalam pengembangan model o1. Fokus riset Chung mencakup pengembangan kemampuan penalaran dan sistem agen cerdas. Wei dan Chung diketahui memiliki hubungan kerja yang erat sejak masih di Google.

Dalam beberapa bulan terakhir, CEO Meta Mark Zuckerberg gencar merekrut talenta terbaik di bidang AI, bahkan disebut menawarkan paket kompensasi hingga 100 juta dolar AS untuk menarik peneliti-peneliti terbaik bergabung dengan perusahaannya.

Baca juga: Meta akuisisi startup pengembang teknologi peniru suara Play AI

Sebelumnya Meta juga telah merekrut salah satu peneliti terkemuka dari OpenAI yakni Trapit Bansal untuk mengembangkan model AI reasoning (penalaran) terbaru.

Menurut laporan The Wall Street Journal, selain Bansal, tiga mantan peneliti OpenAI lainnya — Lucas Beyer, Alexander Kolesnikov, dan Xiaohua Zhai — juga telah bergabung ke tim super kecerdasan AI Meta dalam beberapa pekan terakhir.

Mereka akan bekerja bersama nama-nama besar lainnya seperti Jack Rae, mantan peneliti Google DeepMind, dan Johan Schalkwyk, mantan pemimpin tim machine learning di startup Sesame.

Baca juga: Meta diwartakan sedang merombak unit AI

Baca juga: OpenAI godok taktik respons perekrutan penelitinya oleh Meta

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |