Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Meta dikabarkan mengeksplorasi pengembangan di bidang teknologi baru yakni robot humanoid dengan dibentuknya tim baru pada divisi perangkat keras Reality Labs yang berfokus membuat robot serbaguna.
Dilansir dari Tech Crunch pada Sabtu, tim ini akan bertanggung jawab mengembangkan robot humanoid yang berpotensi dapat membantu pekerjaan rumah.
Tim robotika Meta ini dipimpin oleh March Whitten yang merupakan mantan CEO startup di bidang mobil otonom Cruise, serta pernah berkarir di Amazon, Microsoft, dan Sonos.
Baca juga: Attack on Titan rambah jagat meta, jadi NFT gim "The Sandbox"
Baca juga: Mengenal DeepSeek, AI buatan China dan cara menggunakannya
Selain perangkat keras, tim tersebut juga akan mengembangkan perangkat lunak robotika dan kecerdasan buatan (AI).
Untuk tahap awal, rencana Meta bukanlah untuk menciptakan robot bermerek Meta. Sebaliknya, eksekutif Meta, termasuk Chief Technology Officer (CTO) Andrew Bosworth, mengatakan perusahaan berpeluang membangun fondasi perangkat keras untuk dikembangkan pasar robotika, mirip apa yang dicapai Google dengan sistem operasi Android besutannya di sektor ponsel pintar.
Meta juga dilaporkan telah berdiskusi dengan perusahaan robotika, termasuk Unitree Robotics dan Figure AI, untuk penjajakan kerja sama dalam pengembangan purwarupa (prototype) robot humanoid.
Baca juga: Meta pakai data aktivitas pengguna FB dan IG sebagai 'ingatan' Meta AI
Baca juga: Meta berusaha memikat pembuat konten TikTok dengan berbagai tawaran
Baca juga: Benarkah Meta AI di WhatsApp bisa menghasilkan uang?
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
