Jakarta (ANTARA) - Emiten pertambangan PT Merdeka Gold Resources Tbk menuntaskan pembangunan fasilitas Pabrik Persiapan Bijih (Ore Preparation Plant/OPP) di Tambang Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Oktober 2025.
Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Tbk Boyke Abidin dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu, menyebut selesainya pembangunan OPP menjadi tonggak penting menuju fase produksi.
“Commissioning (pengujian) fasilitas OPP menandai langkah selanjutnya bagi EMAS (Merdeka Gold Resources Tbk). Tahap commissioning akan dilanjutkan dengan stacking pertama di bulan November serta first gold pour di awal 2026,” ujar Boyke dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Fasilitas OPP tersebut berfungsi untuk mempersiapkan bijih emas sebelum ditumpuk di atas bantalan pelindian agar proses ekstraksi logam berlangsung lebih efisien dan efektif. Pelindian (leaching) adalah proses memisahkan zat berharga dari material padat dengan melarutkannya menggunakan cairan.
Boyke menjelaskan keberadaan OPP memungkinkan bijih mentah diolah menjadi ukuran lebih kecil sebelum melalui proses pelindian untuk mengekstraksi emas. Operasional fasilitas ini diharapkan mempercepat pencapaian produksi komersial Tambang Emas Pani.
“Kami berkomitmen menjalankan operasi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi perekonomian daerah Pohuwato, Provinsi Gorontalo, serta nasional,” kata Boyke.
Berdasarkan studi teknis terbaru, cadangan bijih emas (ore reserve) Tambang Emas Pani meningkat menjadi 4,8 juta ounces, dengan perkiraan sumber daya mineral (mineral resource estimate) mencapai lebih dari 7 juta ounces. Angka tersebut menjadikan Pani sebagai salah satu deposit emas primer terbesar di Indonesia.
Boyke mengklaim penyelesaian fasilitas OPP menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan investasi dan ekspansi usaha grup Merdeka Copper Gold di sektor pertambangan emas nasional.
Tambang Emas Pani di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, memiliki sumber daya lebih dari 7 juta ounces emas dan umur tambang multidekade. Proyek ini dirancang
sebagai tambang terbuka berbiaya rendah, dengan kapasitas pengolahan hingga 19 juta ton bijih per tahun.
Baca juga: Merdeka Gold siap hasilkan emas pertama di kuartal I-2026
Baca juga: 406 ribu investor berpartisipasi dalam IPO Merdeka Gold Resources
Baca juga: Merdeka Gold Resources resmi catat saham perdana di Bursa Efek
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.