Boyolali (ANTARA) - Menteri Transmigrasi RI M Iftitah Sulaiman Suryanagara mengajak para lulusan SMA Pradita Dirgantara untuk berkontribusi pada kemajuan daerah.
“Kembangkan potensi diri, ketahui talentanya, dan kembalikan anugerah Tuhan itu kepada Tuhan melalui pengabdian masyarakat dengan cara membantu sesama,” katanya pada Seminar Pengenalan Profesi Oleh Menteri Transmigrasi RI di SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan ketika talenta tersebut dikembangkan terus-menerus, diharapkan para lulusan SMA tersebut dapat menjadi wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya untuk masyarakat.
“Itu value tertinggi SMA Pradita Dirgantara,” katanya.
Kaitannya dengan transmigrasi, dikatakannya, Kementerian Transmigrasi sudah menyusun peta jalan bagaimana mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Sesuai instruksi Presiden bagaimana Indonesia membangun generasi muda untuk siap dengan panggilan dari negara. Dengan talenta luar biasa, karunia talenta dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk pengabdian masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan misi transmigrasi salah satunya mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca juga: Mentrans: Beasiswa patriot mulai 2026 dengan uang saku melebihi LPDP
“Kata kunci pertumbuhan ekonomi adalah produktivitas berskala ekspor. Kalau produktivitas naik maka bisa menciptakan lapangan kerja, akan mengenerate investasi,” katanya.
Ia mengatakan jika lapangan kerja terbuka lebih banyak maka masyarakat punya pendapatan dan ketika masyarakat memiliki pendapatan maka daya beli meningkat sehingga punya uang untuk bayar pajak.
“Maka salah satu langkah konkrit Kementerian Transmigrasi adalah memetakan potensi ekonomi di sebanyak 154 kawasan transmigrasi. Pada tanggal 25 Agustus kami mengirimkan tim ekspedisi patriot. Ada 2.000 orang, yang terdiri dari 44 guru besar, sarjana S3, sarjana S2, sarjana S1, dan 1.000 mahasiswa-mahasiswi on going dari universitas terkemuka yang melakukan pemetaan,” katanya.
Baca juga: Mentrans tegaskan transmigrasi diarahkan bangun pusat ekonomi baru
Menurut dia, saat ini transmigrasi bukan hanya soal perpindahan penduduk tapi juga membangun kawasan ekonomi terintegrasi yang berkelanjutan.
“Kawasan ekonomi baru tidak mungkin tanpa pembangunan manusia, yang membangun ekonomi baru adalah manusianya. Harapannya lulusan SMA Pradita Dirgantara unggul bukan hanya kompetensi tapi juga karakternya,” katanya.
Baca juga: Rancang peradaban, Kementrans siapkan program transmigrasi 5.0
Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Aris Wasita
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.