Menteri PKP siap cari terobosan agar Program 3 Juta Rumah berjalan

3 weeks ago 12
Saya juga harus mengakui Kementerian PKP masih banyak kekurangan dan program perumahan juga banyak yang bukan ide dari saya dan saya harus sportif mengakuinya,

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, siap untuk melakukan inovasi serta terobosan dalam Program 3 Juta Rumah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Apalagi saat ini masih banyak backlog perumahan yang harus segera diatasi oleh pemerintah,” kata Ara, sapaan akrabnya, di sela-sela peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) XVII Tahun 2025 di Jakarta, Senin.

Ara menyatakan, dalam melaksanakan tugas pembangunan perumahan bagi masyarakat, Kementerian PKP tidak bisa bekerja sendiri tapi harus bekerja secara tim.

Untuk itu, ia berharap adanya dukungan dan peran serta dari seluruh mitra kerja serta masukan dari tokoh-tokoh perumahan serta para pengembang perumahan serta masyarakat.

Baca juga: Pembangunan 2.200 rumah di Papua dilaksanakan sesuai arahan Presiden

“Saya juga harus mengakui Kementerian PKP masih banyak kekurangan dan program perumahan juga banyak yang bukan ide dari saya dan saya harus sportif mengakuinya,” ujar Ara.

“Misalnya untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) serta Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) yang merupakan hasil pemikiran Bapak Suharso Monoarfa yang menjadi Menteri Perumahan Rakyat di era Presiden SBY dan kami siap melanjutkan program yang baik tersebut untuk pembangunan rumah rakyat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ara juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para mitra kerja Kementerian PKP untuk bergotong royong membangun rumah rakyat.

“Saya sudah sampaikan terbuka dalam rapat kabinet juga saya sudah sampaikan terbuka. Saya tidak menemukan konsep, skema yang lebih baik untuk mengatasi 9,9 juta rumah yang dibutuhkan rakyat, terutama MBR selain FLPP. Kalau ada saran dan masukan silahkan sampaikan ke kami,” kata Ara.

Baca juga: Menteri PKP: Pembangunan rumah rakyat Papua Pegunungan diprioritaskan

“Presiden Prabowo juga telah meningkatkan kuota FLPP menjadi 350.000 unit, BPHTB, PBG gratis serta PPN DTP hingga akhir tahun sehingga program perumahan bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri PKP juga memberikan penghargaan bagi tokoh perumahan dan mitra kerja yang mendukung program strategis pada peringatan Hapernas kali ini.

“Bertepatan dengan peringatan Hapernas XVII Tahun 2025 saya memberikan penghargaan pada para tokoh yang berperan penting dalam program pembangunan perumahan di Indonesia serta mitra kerja Kementerian PKP dalam melaksanakan Program 3 Juta Rumah,” katanya.

Beberapa penghargaan antara lain diberikan kepada Menteri Perumahan Rakyat 2009-2011 Suharso Monoarfa, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, sejumlah kementerian/lembaga strategis, serta kepala daerah.

Baca juga: DPR sebut nominal tunjangan rumah Rp50 juta ditentukan Kemenkeu

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |