Kabupaten Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat 13 bangunan mengalami kerusakan akibat bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Soreang pada Jumat (19/9) pukul 13.00 WIB.
“Pada dasarnya sudah bisa diatasi. Tadi kita sudah berkoordinasi dengan Forkopimda untuk pemberian bantuan kepada korban. Tercatat ada 13 bangunan rusak akibat kejadian ini,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Beny Sonjaya di Bandung.
Beny menjelaskan dari hasil pendataan rumah warga terdampak angin puting beliung, sebagian besar kerusakan di bagian atap rumah seperti asbes ataupun genting yang lepas.
“Tidak ada rumah yang rubuh. Tapi atap dan genting yang berjatuhan itu sudah ditanggulangi sama warga. Kalau yang parahnya kita bantu dengan terpal sementara waktu,” katanya.
Ia menyebut atas kejadian tersebut tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa material saat angin puting beliung terjadi.
“Korban luka ada tiga orang tapi sudah dibawa ke Rumah Sakit Hermina Soreang,” kata dia.
Lebih lanjut, Beny mengungkapkan. bencana angin puting beliung seperti ini dikarenakan peralihan musim kemarau ke hujan, biasanya terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir sehingga bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
“Sekarang sudah mulai musim penghujan dan dikhawatirkan ada angin, hujan deras, petir, dan angin kencang. Itu yang dikhawatirkan. Kalau terjadi angin seperti itu, segera untuk keluar rumah,” katanya.
Ia menambahkan masyarakat agar berhati-hati terutama saat terjadi hujan sangat besar untuk segera berlindung ke tempat yang lebih aman dan jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak benar berkaitan dengan bencana angin puting beliung.
Baca juga: Puting beliung terjang Tunjung Teja Bupati Serang janjikan perbaikan
Baca juga: BPBD: 146 rumah rusak di Serdang Bedagai akibat angin puting beliung
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.