Menteri PKP: Relokasi hunian korban bencana Sumatra dipercepat

20 hours ago 2
"Presiden ingin bekerja dengan cepat. Jadi, kita saling bahu-membahu aja. Balai Perumahan saya sudah instruksikan, baik di Aceh, di Sumatera Barat, Sumatera Utara. Dirjen kami sudah turun ke sana ya, beberapa hari ini dan bisa berkomunikasi dengan Pe

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan relokasi hunian bagi warga terdampak banjir longsor di Sumatra akan dipercepat, selaras arahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Maruarar di Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh, Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu malam.

"Presiden ingin bekerja dengan cepat. Jadi, kita saling bahu-membahu aja. Balai Perumahan saya sudah instruksikan, baik di Aceh, di Sumatera Barat, Sumatera Utara. Dirjen kami sudah turun ke sana ya, beberapa hari ini dan bisa berkomunikasi dengan Pemda untuk bisa mendapatkan masukan dari Pemda atau sebaliknya mengusulkan kepada Pemda kalau ada lokasi yang diperkirakan aman, kita kerja cepat," ujar Maruarar.

Ara mengatakan lokasi relokasi hunian untuk warga terdampak bencana akan ditempatkan di kawasan yang aman dan tidak jauh dari pusat aktivitas warga.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PT Semen Indonesia untuk membahas metode konstruksi pembangunan hunian yang cepat.

"Kami sudah panggil Dirut Semen Indonesia. Mereka punya cara untuk bagaimana membuat rumah dengan cara cepat," kata dia.

Penggunaan panel Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) turut dipertimbangkan sebagai opsi pembangunan rumah yang dapat dikerjakan dengan cepat dan tetap memenuhi aspek keamanan.

Maruarar menyebut kebutuhan hunian akan sangat besar mengingat jumlah pengungsi mencapai ratusan ribu orang.

Terkait kebutuhan anggaran, dia menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah menggelar rapat bersama Kementerian terkait untuk membahas hal tersebut.

"Kalau kemarin dalam rapat yang kita di Hambalang itu, Pak Presiden Prabowo sudah menyampaikan ya, bahwa kita harus siap ya, rapat dengan Menteri Keuangan, rapat dengan saya, dan Menteri PU, kemudian juga kita sudah sampaikan ya, kita harus siap," kata Maruarar.

Maruarar juga mengapresiasi partisipasi masyarakat maupun dunia usaha yang terus bergotong royong memberi bantuan untuk penanganan bencana di Sumatra.

Bantuan-bantuan dari masyarakat banyak ya, dari perusahaan-perusahaan banyak itu bisa dilihat ya. Banyak sekali masyarakat inilah kekuatan bangsa kita, gotong royong. Dan itu bisa tampak sekali dari bantuan-bantuan yang ada, gotong royong itu menjadi kekuatan inti kita dari situasi ini," kata dia.

Baca juga: Menteri PKP minta dukungan PWI bantu penyebaran informasi KPR FLPP

Baca juga: Kementerian PKP catat penyaluran kredit program rumah di angka Rp492 M

Baca juga: Menteri PKP: Gotong royong renovasi RTLH guna tekan kesenjangan sosial

Pewarta: Fathur Rochman/Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |