Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menyatakan siap mengawal sekolah-sekolah untuk dapat mengelola sampah sehingga tidak membuangnya ke tempat lain.
"Melalui pendidikan di semua jenjang, kita berharap lahir simpul-simpul transformasi budaya penanganan sampah," kata Menteri LH/Kepala BPLH Hanif di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Menteri Hanif setelah pada Selasa (5/8) menyaksikan deklarasi komitmen 789 sekolah di Jakarta Utara untuk menjadi Sekolah Adiwiyata, yang mengimplementasikan budaya cinta lingkungan dan melakukan pendidikan lingkungan demi menciptakan generasi peduli lingkungan hidup.
Baca juga: Menteri LH minta sekolah kelola sampah mandiri guna kurangi beban TPA
Terkait deklarasi itu, KLH/BPLH menyatakan siap memperkuat peran sektor pendidikan dalam mendorong perubahan budaya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan untuk mencapai target pengelolaan sampah 100 persen pada 2029. Asistensi dan konsultasi siap diberikan untuk memastikan sekolah dapat mengelola sampahnya.
Secara khusus Menteri Hanif memastikan komitmennya untuk mengawal langsung sistem pengelolaan sampah di sekolah. Semua sampah, baik organik maupun anorganik, harus ditangani di lingkungan sekolah masing-masing melalui prinsip 3R atau Reduce, Reuse, Recycle tanpa dibuang ke luar.
Baca juga: KLH siap dukung ratusan sekolah di Jakut masuk dalam Sekolah Adiwiyata
Secara khusus dia meminta kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, yang menjadi percontohan atau pilot project pengelolaan sampah nasional, untuk mendukung upaya penyelesaian sampah di kawasan sekolah tersebut.
"Ini wajib ditangani di sekolah masing-masing. Kami akan berdiskusi dengan Wali Kota (Jakarta Utara) untuk memastikan pengelolaan berjalan baik," kata Hanif.
Menurut data KLH/BPLH, dalam skala nasional sejak Februari 2025 sudah terdapat sekitar 2.000 sekolah yang bergabung dalam program Sekolah Adiwiyata. Khusus untuk Jakarta Utara, terdapat 44 sekolah yang telah meraih penghargaan Adiwiyata, baik di tingkat kota, provinsi, nasional, maupun mandiri.
Baca juga: Dukung MBG, KLH dorong integrasi gizi dan kelola sampah di sekolah
Baca juga: Kemendikdasmen sambut Gerakan Sekolah Bersih, dukung jaga lingkungan
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.