Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik pejabat pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu.
“Hari ini kita menjalankan pelantikan pejabat di SKK Migas, khususnya Deputi Eksplorasi, Deputi Eksploitasi, dan Deputi Bisnis,” ucap Bahlil dalam acara pelantikan pejabat pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu.
Bahlil menyampaikan bahwa pelantikan tersebut merupakan bentuk pembaharuan di jajaran SKK Migas, dalam rangka melakukan percepatan akselerasi.
“Untuk mewujudkan program swasembada energi, khususnya ketahanan energi,” kata dia.
Adapun ketiga pejabat yang dilantik oleh Bahlil, yakni Rikky Rahmat Firdaus selaku Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas; Taufan Marhaendrajana sebagai Deputi Eksploitasi SKK Migas menggantikan Wahju Wibowo; serta Eka Bhayu Setta sebagai Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas menggantikan Rudi Satwiko.
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Bahlil meminta agar mereka bisa menaikkan lifting minyak Indonesia yang saat ini kinerjanya mencapai 580–590 ribu barel per hari (bph) menjadi 630–650 ribu bph pada 2025, sambil menunggu intervensi teknologi.
“Berbagai teknologi seperti EOR (Enchanced Oil Recovery) segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Selain itu, Bahlil juga meminta kepada pejabat baru untuk menyelesaikan 301 rencana pengembangan atau POD.
Bagi perusahaan yang sudah eksplorasi, namun tidak melakukan produksi, Bahlil meminta agar segera dievaluasi.
“Karena kalau mereka tahan konsesi, kapan kita bisa meningkatkan produksi,” ucapnya.
Baca juga: SKK Migas yakin target lifting minyak 2025 tercapai lewat eksplorasi
Baca juga: SKK Migas dorong KKKS manfaatkan teknologi untuk pacu produksi
Baca juga: Bahlil: "Blending" BBM tak menyalahi aturan selama "speknya" sesuai
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
