Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan produk-produk olahan buah kelapa dari Indonesia seperti susu kelapa semakin diminati pasar internasional.
"Ada pergeseran konsumsi pangan, seperti di China dan negara-negara lainnya termasuk negara-negara di Eropa, yaitu (komoditas) kelapa," kata Mentan Amran saat ditemui di Jakarta, Kamis.
"Jadi, seperti coconut milk, susu (kelapa), dan seterusnya (produk olahan kelapa lainnya). Itu membuat sehat, itu menarik," imbuhnya.
Menurut Amran, hal ini dapat menjadi peluang Indonesia untuk melakukan ekspor buah kelapa lebih masif lagi, baik yang utuh maupun yang sudah diolah menjadi produk baru seperti susu.
"Dulu harga (per buah) Rp1.000, sekarang sampai Rp5.000-10.000. Indonesia tidak boleh tinggal diam," ujar Mentan.
Lebih lanjut, Mentan Amran pun mendorong hilirisasi sektor pertanian seperti kelapa agar perdagangan dan pangan nasional bisa berjalan maju beriringan.
"Kita bicara hilirisasi kemarin, kita (melakukan) ratas (rapat terbatas). Banyak investor dari China yang investasi di Indonesia, jadi nilai ekspornya meningkat. Itu tujuan hilirisasi," kata dia.
Selain buah kelapa, Mentan Amran juga mengatakan bahwa minyak kelapa sawit mentah (CPO) masih menjadi komoditas andalan Indonesia untuk diekspor ke pasar mancanegara.
Namun, ia menegaskan bahwa Indonesia tetap mengutamakan kepentingan pasar domestik dan hilirisasi CPO bersamaan dengan kegiatan ekspor tersebut.
"Tidak masalah (Indonesia tetap ekspor CPO). Kita lihat mana yang menguntungkan Indonesia. Kalau harga naik, bagus, kita dorong. Kalau harga menguntungkan di tingkat dunia, kita lempar keluar," ujar Amran.
Sebelumnya, Mentan Amran mengatakan dengan mengolah CPO menjadi produk setengah jadi dan jadi, akan meningkatkan komoditas sawit Indonesia.
Selain untuk menciptakan produk dengan nilai jual lebih tinggi, upaya hilirisasi CPO ini diharapkan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, memperkuat ketahanan ekonomi nasional, dan mendorong kemajuan industri perkebunan sawit secara berkelanjutan.
Baca juga: Mentan upayakan pengembangan hilirisasi kelapa
Baca juga: Menteri Rosan: Hilirisasi kelapa demi nilai tambah-tenaga kerja baru
Baca juga: Mentan upayakan ekspor kelapa naik jadi Rp60 triliun lewat hilirisasi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.