Mensesneg: Penukaran undangan fisik HUT RI bertahap hingga 16 Agustus

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengimbau peserta upacara peringatan HUT Kemerdekaan Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, agar menukarkan tiket keikutsertaan menjadi undangan fisik paling lambat Sabtu (16/8) sore.

Prasetyo, seusai meninjau persiapan Paskibraka di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, menyebut mekanisme penukaran 8.000 tiket masuk itu diberlakukan secara bertahap.

"Jadi, tidak harus dalam satu waktu. Akan kita berikan kesempatan penukaran undangan fisik itu sampai tanggal 16 Agustus sore," katanya.

Ia mengatakan informasi lengkap terkait jadwal kedatangan, pembukaan pintu masuk, serta mekanisme penukaran undangan telah disampaikan kepada seluruh peserta melalui laman resmi, akun media sosial, dan email masing-masing.

“Di situ ada semua penjelasannya, termasuk jadwal kapan saudara-saudara bisa menukar untuk mengambil undangan secara fisik. Kami berusaha semaksimal mungkin mempermudah,” ujarnya.

Mensesneg mengimbau peserta untuk menukar undangan sesuai waktu yang telah ditentukan guna menghindari penumpukan calon peserta.

“Yang bisa menukarkan tiket hari ini, tolong lakukan hari ini. Yang punya waktu besok, silakan besok. Supaya menghindari penumpukan di waktu atau hari tertentu,” katanya.

Ia menambahkan, pemerintah memahami kesibukan masing-masing peserta, sehingga jadwal penukaran dibuat fleksibel.

“Kita mencoba memberikan ruang supaya semua masyarakat bisa dengan mudah,” katanya.

Pemerintah menyiapkan 16.000 kursi untuk peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan Jakarta, masing-masing 8.000 kursi untuk dua sesi upacara, yakni detik-detik proklamasi pada pukul 10.00 WIB dan penurunan bendera pada pukul 17.00 WIB.

Sebanyak 80 persen dari kapasitas tersebut dialokasikan untuk masyarakat umum, sementara sisanya diperuntukkan bagi tamu undangan resmi, pejabat negara, dan perwakilan lembaga.

Pendaftaran tiket tambahan untuk masyarakat dibuka kembali pada Jumat (8/8) mulai pukul 10.00 WIB melalui laman resmi pandang.istanapresiden.go.id. Sebelumnya, pendaftaran pada Rabu (7/8) diserbu lebih dari 142 ribu pengguna hanya dalam waktu 25 menit.

Undangan yang telah dikonfirmasi wajib diambil langsung di Sekretariat Negara dan tidak dapat diwakilkan. Pemerintah juga telah menyiapkan pengaturan arus masuk dan keluar peserta untuk memastikan kelancaran acara di kedua sesi upacara.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |