Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut positif penyelenggaraan BRImo SIP Padel League 2025 yang resmi dimulai Minggu.
Ia menilai liga antarkomunitas yang berlangsung selama 15 minggu ini sebagai bentuk keseriusan dalam membangun ekosistem olahraga padel di Indonesia.
“Ini liga bentuknya agak serius. Ada 32 komunitas yang bertanding dalam sistem liga selama 15 minggu. Awalnya hobi, sekarang jadi lebih ambisius. Ini akan memenangkan semangat dan budaya olahraga,” kata Dito usai membuka liga di Smash Padel, Jakarta.
Dito menambahkan bahwa kehadiran liga seperti ini sejalan dengan misi Kemenpora untuk meningkatkan budaya olahraga di masyarakat serta menekan angka penyakit melalui aktivitas fisik.
Dari sisi prestasi, ia meyakini liga padel juga dapat menjadi wadah seleksi atlet potensial.
Baca juga: BRImo SIP Padel League 2025 resmi digulirkanpada Minggu
“Federasi bisa melihat potensi dari para pencinta padel. Karena pergerakan olahraga ini secara global sangat masif dan cepat,” ujarnya.
Ia juga menyinggung upaya federasi internasional padel yang tengah mendorong agar cabang olahraga ini masuk dalam program Olimpiade 2032.
“Kalau bisa tembus Olimpiade, itu akan jadi momentum untuk memperjuangkan padel masuk SEA Games dan Asian Games,” katanya.
Menurut Dito, padel sebagai olahraga raket memiliki potensi besar di Indonesia karena mudah dipopulerkan.
“Kita ingin jemput bola dan menyiapkan potensi atlet sejak sekarang. Harapannya, kalau padel sudah masuk multievent, Indonesia bisa tampil unggul seperti di bulu tangkis,” tutupnya.
Baca juga: BRI hadirkan gaya hidup sehat untuk generasi urban lewat BRImo SIP Padel League 2025
Baca juga: BRImo SIP Padel Festival bakal hadirkan persaingan antara 32 komunitas
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
