Menko PMK pastikan kesehatan pelajar terjamin melalui CKG

1 month ago 14

Bojonegoro, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memastikan kesehatan para pelajar di Indonesia terjamin melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dilaksanakan di sekolah-sekolah.

"Kesehatan penting bagi siswa karena (mereka) generasi emas Indonesia sehingga CKG sudah mulai diadakan di sekolah-sekolah maupun pondok pesantren" kata dia saat menghadiri peluncuran CKG Sekolah di SMPN 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin.

Ia mengatakan kegiatan ini salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam melaksanakan amanat undang-undang tentang kesehatan terkait dengan pemenuhan layanan kesehatan.

Meskipun layanan kesehatan tersebut dilaksanakan di sekolah, kata dia, para siswa juga harus menjaga pola makan dengan makanan bergizi dan sehat, serta rutin berolahraga.

"Presiden Prabowo ingin anak Indonesia sehat semuanya, sehat secara fisik, mental, dan moral," ucapnya.

Baca juga: Menkomdigi: Program CKG Sekolah sasar 53 juta pelajar

Dia mengatakan mulai 10 Februari, pemeriksaan kesehatan gratis sudah berjalan diawali bagi masyarakat yang merayakan ulang tahun. Saat ini, seluruh masyarakat bisa mengakses layanan tersebut.

"Sudah ada 16 juta lebih masyarakat yang mengikuti CKG karena pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia itu penting sebagai upaya pencegahan menjaga kesehatan agar tidak sakit," katanya.

Pratikno mengajak pemerintah daerah bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk bupati dan wakil bupati, terlibat langsung menjaga kesehatan masyarakat melalui penyediaan makanan sehat dan menyediakan fasilitas olahraga.

"Pemkab ikut menyosialisasikan pentingnya penurunan stunting, makan cukup, bergizi dan menjaga jajan di sekolah harus jajanan sehat untuk masa depan Indonesia," katanya.

Setelah melihat jalannya CKG untuk para siswa di SMPN 1 Padangan, ia menerima laporan bahwa ada sejumlah penyakit dialami siswa, seperti sakit gigi, mata, dan gula darah yang melampaui batas usia anak sekolah menengah pertama (SMP).

"Hal ini sangat memprihatinkan, supaya pencegahan sejak dini dapat segera dilakukan dengan bersama-sama menjaga anak kita dengan meningkatkan kualitas kesehatan termasuk pemberian asupan yang bergizi melalui makanan bergizi gratis," katanya.

Baca juga: Menpora: CKG Sekolah bantu deteksi potensi atlet muda

Baca juga: Menag: CKG di pesantren bukti kebijakan pemerintah yang inklusif

Baca juga: Menteri PPPA: CKG perkuat pondasi generasi muda

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Muhammad Yazid
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |