New York (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS) Scott Bessent pada Selasa (12/8) mengatakan bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed), sebaiknya memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada pertemuan berikutnya di bulan September, seraya menambahkan bahwa seharusnya pemangkasan suku bunga tersebut dilakukan pada Juni lalu.
Bessent juga menyampaikan harapannya agar Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih (Council of Economic Advisers/CEA) Stephen Miran bisa segera dikonfirmasi oleh senat untuk bergabung dengan dewan gubernur bank sentral itu sebelum pertemuan The Fed bulan depan, menurut laporan beberapa media AS yang mengutip wawancara Bessent dengan Fox Business.
Menurut CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps oleh The Fed pada September meningkat menjadi 93,4 persen pada Selasa, naik dari 85,9 persen sehari sebelumnya.
Menanggapi pencarian kandidat ketua The Fed berikutnya, Bessent mengatakan Presiden AS Donald Trump memiliki "pikiran terbuka" terhadap para kandidat, sambil menambahkan bahwa pemimpin lembaga tersebut selanjutnya sebaiknya adalah seseorang "yang dapat merombak institusi itu."
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump terus mengkritik Jerome Powell terkait keputusan kebijakan moneter yang diambil oleh The Fed dan menekan bank sentral itu agar memangkas suku bunga. Namun, para pakar umumnya menilai kecil kemungkinan Powell akan tunduk pada tekanan tersebut.
Masa jabatan Powell sebagai Ketua The Fed dijadwalkan berakhir pada Mei 2026 dan dia berulang kali menyatakan tidak akan mengundurkan diri lebih awal.
Pengunduran diri mantan Gubernur The Fed Adriana Kugler pada awal Agustus ini membuka lowongan yang bisa ditunjuk langsung oleh Trump di dewan The Fed.
The Fed memiliki tujuh anggota dewan dan tidak ada anggota dewan lainnya yang dijadwalkan akan mengundurkan diri sebelum masa jabatan Powell berakhir.
Menurut situs web The Fed, anggota dewan dinominasikan oleh Presiden AS dan dikonfirmasi oleh senat. Sementara, ketua dan wakil ketua dewan dinominasikan oleh presiden dari antara anggota dewan dan juga memerlukan konfirmasi senat.
Peneliti Senior di Brookings Institution, Darrell West mengatakan kepada Xinhua, "Powell tidak akan memangkas suku bunga kecuali data tentang pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan menunjukkan bahwa langkah itu memang diperlukan ... Trump tidak memiliki banyak pengaruh selain mengumumkan pengganti Powell jauh sebelum masa jabatannya berakhir untuk mendorong para pejabat The Fed mengikuti arah orang tersebut."
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































