Bengkulu (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pihak kampus menggelar gerakan hijau di Kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
"Kita ingin mengajak semua elemen, termasuk kampus, untuk menjadi pionir dalam gerakan menanam dan menjaga hutan. Pohon yang kita tanam hari ini bukan hanya menghasilkan oksigen, tetapi juga memberikan harapan bagi masa depan yang lebih hijau," kata Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Bengkulu, Senin.
Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasinya atas semangat masyarakat Bengkulu, khususnya civitas academica UMB, dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan.
Selain penanaman pohon, kegiatan juga dirangkai dengan dialog lingkungan bersama mahasiswa, serta seruan untuk menjadikan pohon sebagai bagian dari budaya hidup sehat dan kepedulian terhadap alam.
Sebelum penanaman pohon, Raja Juli juga menyerahkan pengelolaan hutan seluas 1.992 hektare untuk mendukung riset dan pendidikan bagi civitas academica Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
"Tadi saya menyerahkan SK KHDTK dimana Kementerian Kehutanan memberikan hak kelola kepada Universitas Muhammadiyah Bengkulu, sekitar 1.992 hektare, dimana nanti hutan ini dapat dijadikan hutan untuk melakukan riset dan penyelidikan oleh Universitas," kata dia.
Wakil Gubernur Bengkulu Mian menyebutkan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Pemerintah Pusat dan daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan kampus dan wilayah perkotaan.
Wakil Gubernur Mian menegaskan penanaman pohon ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen bersama melibatkan generasi muda dalam menjaga alam serta mewariskan lingkungan yang sehat bagi masa depan.
"Menanam pohon hari ini adalah investasi untuk anak cucu kita. Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong gerakan penghijauan sebagai bagian dari upaya adaptasi terhadap perubahan iklim dan menjaga kualitas udara," ujar Mian.
Baca juga: UMB dipercaya kelola 1.992 hektare hutan untuk dukung riset pendidikan
Baca juga: Dishut Sumbar: Menhut pesan pentingnya jaga kelestarian satwa endemik
Baca juga: Menhut: Kolaborasi lintas sektor buat penanganan karhutla terkendali
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.