Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan simpul transportasi di Jawa Tengah jelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026 guna menjamin kelancaran mobilitas, keselamatan perjalanan, dan kualitas layanan publik bagi masyarakat.
Saat meninjau sejumlah simpul transportasi dalam menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, di Semarang, Minggu, Dudy mengatakan pergerakan masyarakat di Jawa Tengah diprediksi cukup tinggi, begitu pun dengan simpul-simpul transportasinya.
"Karena itu, saya ingin memastikan sarana dan prasarana transportasi di wilayah ini dalam kondisi baik dan siap melayani masyarakat selama periode tersebut,” kata Menhub dalam keterangannya.
Dia menyampaikan berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru 2025/2026 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) akan ada 16,93 persen atau sekitar 20,23 juta orang yang berkunjung ke Jawa Tengah.
Menurut survei BKT, Provinsi Jawa Tengah menempati peringkat pertama sebagai tujuan favorit nasional pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sejumlah simpul transportasi di Jawa Tengah juga diprediksi jadi yang terpadat.
Ia menyebutkan Stasiun Tawang menempati peringkat empat sebagai stasiun tujuan terpadat dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 4,55 persen atau sekitar 284 ribu orang, peringkat enam diisi Stasiun Solo Balapan dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 3,20 persen atau sekitar 200 ribu orang.
Baca juga: Menhub ajak warga mudik gratis Natal-Tahun Baru dengan kuota 33 ribu
Selanjutnya peringkat tujuh Stasiun Purwokerto dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 3,03 persen atau sekitar 188 ribu orang, dan peringkat sepuluh Stasiun Kutoarjo dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 2,64 persen atau sekitar 165 ribu orang.
Terminal Tirtonadi menempati peringkat tujuh sebagai terminal tujuan terpadat dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 2,85 persen atau sekitar 205 ribu orang.
Adapun Bandara Internasional Ahmad Yani menempati peringkat tujuh sebagai bandara tujuan terpadat dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 3,23 persen atau sekitar 138 ribu orang.
Di sektor perkeretaapian, Menhub meninjau Stasiun Tawang dan Stasiun Weleri beserta fasilitasnya, kemudian mengunjungi sejumlah titik yang rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor di lintas Semarang-Gambringan.
Menhub memerintahkan jajaran Ditjen Perkeretaaapian Kemenhub untuk melakukan mitigasi risiko pada aspek tersebut, termasuk mengecek secara rutin sejumlah jembatan yang berusia tua serta mengantisipasi dampak penurunan tanah yang menyebabkan genangan air rob pada jalur kereta di wilayah Pekalongan.
Di sektor laut, Menhub Dudy meninjau Pelabuhan Tanjung Emas dan sempat mengadakan rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder, di antaranya PT Pelindo, PT Pelni, dan PT Dharma Lautan Utama.
Baca juga: Menhub pastikan kesiapan angkutan Natal-Tahun Baru 2026 di Toba
Dalam kesempatan ini, Menhub memerintahkan jajaran Ditjen Perhubungan Laut untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pelayaran selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 benar-benar diprioritaskan.
“Kesiapan dan mitigasi risiko di Pelabuhan Tanjung Emas sudah baik, khususnya terhadap risiko cuaca ekstrem, kemacetan di pelabuhan, banjir rob, serta keterlambatan hingga kecelakaan kapal," tegas Menhub.
Dudy juga meninjau Terminal Tipe A Bawen dan menyaksikan langsung kegiatan ramp check terhadap beberapa bus Antar Kota Antar Provinsi. Menurutnya kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di terminal itu sudah baik dan matang.
Ia menilai seluruh pemangku kepentingan transportasi di Jawa Tengah sudah siap untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Ia pun optimistis pergerakan masyarakat selama periode ini dapat terkendali dengan baik, melalui koordinasi dan kolaborasi yang intensif dari seluruh pemangku kepentingan.
“Seluruh stakeholder transportasi wajib memprioritaskan aspek keselamatan. Saya minta semua stakeholder di seluruh matra untuk lakukan ramp check secara rutin dan sesuai prosedur," kata Menhub.
"Harapannya, zero accident dan zero fatality dapat terwujud pada penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” tambah Menhub.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































