Menghidupkan lahan mati bernafas pertanian modern

1 month ago 6

Tanah Laut, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Dari tanah sunyi yang mati, traktor dan ekskavator bekerja serempak, membangun pertanian modern, siap jadi lumbung padi di pelosok Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Puluhan alat berat ekskavator dikerahkan bekerja membentuk petak-petak sawah baru yang rapi. Deru mesin bercampur bau tanah basah, menandai semangat menghidupkan kembali lahan yang sebelumnya terlantar.

Tanggul setinggi sekitar dua meter dibangun mengelilingi area ini, menjadi benteng kokoh penahan air. Langkah itu untuk mencegah banjir merendam sawah dan merusak bibit padi.

Lahan luas yang sebelumnya hanyalah hamparan tanah hitam kini mulai dibentuk menjadi sawah baru. Sebuah traktor kecil juga merayap perlahan di tengah ladang.

Dua operator mengendalikan traktor, memastikan tanah yang gembur siap menjadi tempat tumbuhnya padi. Mereka tampak fokus, sesekali berkomunikasi di antara deru mesin.

Di pinggir lahan, seorang pria duduk santai di atas tumpukan pipa besar. Pandangannya tertuju pada traktor yang bekerja, seolah menimbang-nimbang hasil yang akan datang.

Tak jauh darinya, seorang petani berdiri sambil memperhatikan proses olah tanah. Lahan yang dulunya terendam banjir kini mulai berubah wajah menjadi area produktif.

Baca juga: Brigade Pangan, Kementan pacu petani milenial kelola pertanian modern

Situasi peluncuran penanaman padi menggunakan teknologi drone di Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan yang merupakan sinergi antara Kementerian Pertanian dengan pemerintah kabupaten tersebut, Selasa (12/8/2025). ANTARA/Harianto

Beberapa meter dari situ, suasana menjadi lebih hidup. Sekelompok orang berkumpul, pandangan mereka tertuju pada sebuah drone berukuran besar yang terbang rendah di atas lahan. Bentuknya kokoh, dengan tangki kecil di bawahnya, siap menebar benih padi.

Inilah teknologi baru yang sedang diperkenalkan: penanaman padi menggunakan drone. Cara modern ini diharapkan mempersingkat waktu tanam dan meningkatkan efisiensi kerja petani. Di kejauhan, traktor masih setia membajak tanah.

Program ini adalah bagian dari cetak sawah rakyat yang menjadi percontohan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan bersama Kementerian Pertanian.

Di bawah pohon rindang dekat tenda upacara, beberapa pejabat berdiri bersama-sama. Salah satu dari mereka menunjuk ke arah lahan, menjelaskan kepada rombongan tentang proses yang sedang berlangsung.

Bupati dan para pejabat lain mengenakan pakaian lapangan lengkap dengan sepatu bot. Wajah mereka serius namun tampak bangga melihat lahan baru ini siap ditanami padi.

Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |