Mengenal self-love: Pengertian, manfaat, dan cara penerapannya

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Pernahkah Anda merasa terlalu keras pada diri sendiri atau terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain? Jika iya, mungkin saatnya untuk mengenal self-love.

Konsep mencintai diri sendiri ini bukanlah egoisme ataupun narsisme, melainkan cara untuk menerima diri apa adanya, menghargai kelebihan, dan berdamai dengan kekurangan. Dengan menerapkan self-love, Anda bisa membangun hidup yang lebih bahagia, penuh makna, dan sehat.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan self-love, apa saja manfaatnya, dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber kesehatan.

Baca juga: Empat langkah konkret untuk terapkan "self love" menurut psikolog

Pengertian self-love

Mencintai diri sendiri, atau yang dikenal sebagai self-love, adalah bentuk apresiasi, ketertarikan, menerima, dan penghargaan yang positif terhadap diri kita sendiri. Konsep ini erat kaitannya dengan rasa percaya diri (self-esteem) dan kasih sayang terhadap diri sendiri.

Ketika seseorang memiliki self-love yang kuat, ia mampu memahami nilai dirinya, serta memperlakukan diri dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Self-love bukan sekadar memenuhi kebutuhan emosional, tetapi juga tentang membangun hubungan yang sehat dengan diri sendiri untuk mencapai kebahagiaan dan keseimbangan hidup.

Namun, penting untuk membedakan self-love dengan sikap narsisme. Jika narsisme cenderung fokus pada kepentingan pribadi secara berlebihan, self-love lebih kepada penerimaan diri secara utuh, termasuk memahami kekuatan sekaligus kelemahan. Sikap ini membawa dampak positif, baik bagi kesehatan mental, kesejahteraan, maupun hubungan dengan orang lain.

Manfaat dalam menerapkan self-love

1. Meningkatkan rasa percaya diri

Menerapkan self-love dengan baik dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri atau self-esteem. Dengan menerima kelebihan sekaligus kekurangan diri, seseorang akan merasa lebih bangga terhadap dirinya sendiri dan memiliki keyakinan yang lebih besar dalam menjalani hidup.

Baca juga: Cantika Abigail: Proses "self love" itu seperti "roller coaster"

2. Mengurangi risiko masalah mental

Cinta diri juga berperan penting dalam mencegah gangguan mental, seperti kecemasan atau depresi. Ketika kita bisa menerima diri dengan tulus, kita menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan emosional dan psikologis yang muncul.

3. Meningkatkan kualitas hubungan sosial

Mencintai diri sendiri memungkinkan kita untuk lebih mudah memahami dan mencintai orang lain. Sikap ini juga membantu seseorang mengungkapkan perasaan dengan jujur dan terbuka, sehingga mempermudah interaksi sosial. Pada akhirnya, hubungan dengan orang lain pun menjadi lebih harmonis dan membawa kebahagiaan.

4. Mendorong pola hidup yang sehat

Cinta diri memotivasi kita untuk menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik. Ini meliputi kebiasaan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga. Semua ini berkontribusi pada gaya hidup yang lebih sehat dan meningkatkan kebugaran tubuh.

5. Meningkatkan kebahagiaan diri

Self-love menjadi fondasi untuk menerima diri apa adanya. Dengan mencintai diri sendiri, kita merasa lebih puas dengan hidup dan memiliki kendali penuh atas diri sendiri. Kepuasan ini secara alami akan meningkatkan kebahagiaan, kepercayaan diri, dan penghargaan terhadap diri sendiri.

Baca juga: Agar "self reward" tidak berujung boros

Cara sederhana menerapkan self-love dalam kehidupan sehari-hari

Menerapkan self-love memang bukan hal yang mudah, tetapi langkah-langkah sederhana ini dapat membantu Anda mulai mencintai diri sendiri, mengutip dari Halodoc:

1. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Tidur yang baik adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

2. Luangkan waktu untuk berolahraga atau tetap aktif secara fisik. Aktivitas ini tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap diri sendiri.

3. Konsumsi makanan bergizi yang kaya nutrisi, seperti buah dan sayur, serta hindari makanan yang dapat merusak kesehatan.

4. Belajarlah untuk menetapkan batasan dengan mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak sejalan dengan prioritas Anda. Menolak sesuatu bukanlah tindakan egois, melainkan cara menjaga waktu dan energi untuk hal-hal yang benar-benar penting.

5. Habiskan waktu untuk melakukan kegiatan yang Anda nikmati atau coba pelajari keterampilan baru yang menarik minat Anda.

6. Hentikan kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain, karena ini hanya akan menurunkan rasa percaya diri. Fokuskan pada perjalanan dan pencapaian Anda sendiri.

Baca juga: Sering "insecure" ini cara Irish Bella bangun kepercayaan diri

Baca juga: Christine Hakim akui nyaman dengan tubuhnya apa adanya

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |