Menekraf dorong pembentukan dinas ekonomi kreatif di daerah

3 months ago 24

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif (Menkraf) Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya pembentukan dinas ekonomi kreatif di daerah.

"Dengan dibentuknya dinas ekonomi kreatif, pendekatan terhadap pegiat ekonomi kreatif di daerah bisa dilakukan layaknya pendekatan untuk pebisnis," katanya dalam keterangan pers pemerintah yang diterima di Jakarta, Selasa.

"Selain itu, asosiasi-asosiasi industri ekraf yang sudah bermitra dengan kami juga bisa memiliki pengurus daerahnya masing-masing dan bisa berkontribusi untuk pemerintah daerahnya," kata dia.

Menteri Ekonomi Kreatif menerima audiensi Wali Kota Surakarta Respati Ardi serta perwakilan komunitas Surakarta Game Developer (Surgadeva) di Autograph Tower, Jakarta, Senin (23/6).

Pertemuan itu membahas penjajakan kolaborasi dalam upaya meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan usaha ekonomi kreatif di daerah.

Riefky menyampaikan peran Kementerian Ekonomi Kreatif menjalankan peran sebagai akselerator dalam upaya untuk mengembangkan dan memajukan usaha ekonomi kreatif.

"Dalam hal akselerasi, kami menyediakan pelatihan yang lebih terfokus karena pesertanya sudah dikurasi oleh pemerintah daerah. Nanti kami lihat di bagian mana yang bisa kami upscale, baik itu terkait komersialisasi, promosi, atau jejaring ke level nasional atau global," ia menjelaskan.

Ia berharap Pemerintah Kota Solo bisa menjadi mitra strategis Kementerian Ekonomi Kreatif dalam menjalankan program akselerasi tersebut.

Baca juga: Kementerian Ekonomi Kreatif jajaki peluang kerja sama dengan Roblox

Wali Kota Surakarta Respati Ardi menyambut sinergi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam upaya menghadirkan lapangan kerja yang berkualitas.

"Teman-teman di Solo ini banyak pegiat seni dan kreatifnya. Namun, kami tidak ingin titel 'kreatif' hanya menjadi hiasan semata. Kami ingin warga kami bisa ikut bekerja di dalam sektor tersebut," katanya.

Humas Surgadeva Arif Setiawan berharap bisa berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dalam meningkatkan talenta kreatif, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan gim.

"Potensi industri game kita besar, terbukti dari anggota Surgadeva yang sudah mencapai 200 orang, dengan 10 studio yang terbentuk, dan 10 IP yang layak jual," kata Arif.

"Namun, talenta lokal di bidang ini masih sangat sedikit. Oleh karena itu, kami ingin berkolaborasi dengan Kementerian Ekraf membentuk akademi game, dengan final project di Solo, di mana SDM-nya sudah kami siapkan," ia menambahkan.

Komunitas Surgadeva mencakup pengembang Epic Conquest, yang jumlah total pengunduhannya sudah mencapai 12 juta.

Baca juga: Menteri Ekonomi Kreatif bahas pelaksanaan kerja sama dengan Prancis

Baca juga: Tito dorong percepatan pengembangan industri gim di daerah

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |